Minggu, 24 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Waris
Ketika Agan hendak menapis sebuah agency berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung penjual forex), apakah yang pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) soal yg disebutkan di atas mungkin merubah pertimbangan Anda. Idealnya, Agan emang harus memperoleh semua perkara tersebut dari broker opsi Anda. Hendak namun tersangkut budget yg wajib dikeluarkan utk melaksanakan transaksi, apakah Pembaca betul-betul percaya bahwa broker opsi Boss udah menerimakan ongkos yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Waris
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri calo yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil kebanyakan lbh dipilih karna kacek price yang usah Agan “kejar” buat minimal menerima suasana break event point (BEP) untuk transaksi Agan mo merubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, jika Bapak/Ibu memperbuat transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tsb mau dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Boss hendak menemukan floating rugi sebesar spread yang berlaku waktu itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggu nilai naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh iklim impas (BEP).
Bakal berlainan ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Anda buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Bro/Sis harus menunggui nilai naik minimal sejauh 25 pips buat mampu BEP.
Apakah Boss berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Waris
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread enggak satu-satunya ihwal yang perlu kita cermati.
Penting diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam ihwal ini memperoleh restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan budget atas setiap transaksi yg dilakukan. Biaya itu disebut dgn “komisi”.
Komisi ini metafor “upah” yang harus Boss kepada penghubung atas jasanya mengantarkan transaksi Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yaitu bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Jurangan (termasuk saat Boss menjalankan mata uang trading) hendak diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis kudu lbh cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yakni salah satu parameter dana jual/beli yang Kamu lakukan. Berikut demikian, panduan menghitung anggaran jual/beli adalah:
Anggaran Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread buat quote dengan lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Pembaca melaksanakan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna biaya transaksi Agan saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet transaksi Jurangan merupakan sebesar $45.
Berserta demikian, bakal mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yg Boss butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh betul-betul simple terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa extra total biaya transaksi yg Jurangan perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, krn akan ekstra cepat dan efisien dalam mengejar keuntungan.
