Minggu, 10 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Waris
Pada Waktu Jurangan mo memilih sebuah penghubung berjangka (lebih populer dengan sebutan calo forex), apakah yang pertama kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk masing-masing jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) urusan yg disebutkan di atas mungkin mengubah pertimbangan Anda. Idealnya, Bapak/Ibu emang harus menerima semua kasus tsb dari penghubung penjual opsi Anda. Bakal tetapi terpaut ongkos yang kudu dikeluarkan bakal melaksanakan transaksi, apakah Kamu benar-benar percaya bahwa broker pilihan Kamu sudah menyerahkan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Waris
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain memperkirakan bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri pialang yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil umumnya lebih diminati karna selisih harga yang wajib Anda “kejar” utk minim menerima situasi break event point (BEP) untuk transaksi Pembaca mo mengubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalau Anda menjalankan jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka jual/beli tersebut bakal dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Jurangan hendak mendapatkan floating rugi sebesar spread yg berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Kamu tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh kondisi impas (BEP).
Bakal berlainan ceritanya k'lo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Pembaca buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Bapak/Ibu wajib menanti price naik minimal sejauh 25 pips untuk bisa BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Waris
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tidak satu-satunya persoalan yg mesti kita cermati.
Primer diketahui bahwa semua broker berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam kasus ini mendapatkan pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan uang atas tiap jual/beli yang dilakukan. Dana itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yg mesti Jurangan kepada penghubung penjual atas jasanya mengantarkan transaksi Pembaca ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu merupakan bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Pembaca (termasuk tempo Anda melaksanakan valuta asing trading) akan diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan kudu extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yakni salah satu parameter anggaran jual/beli yang Jurangan lakukan. Berserta demikian, petunjuk menghitung anggaran jual/beli adalah:
Budget Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat cth dgn ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote dengan lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Jurangan memperbuat buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti ongkos jual/beli Pembaca waktu itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya transaksi Anda yaitu sebesar $45.
Dgn demikian, buat mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yg Bro/Sis butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan terlalu simple terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total uang transaksi yang Boss perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, sebab akan lbh cepat serta tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
