Senin, 04 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Tual
Pada Waktu Boss bakal memilih sebuah broker berjangka (lebih populer dengan sebutan penghubung penjual forex), apakah yg pertama kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Berikut Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yg disebutkan di atas mungkin merubah penilaian Anda. Idealnya, Agan memang wajib memperoleh semua urusan tersebut dari penghubung penjual opsi Anda. Mo tapi tersangkut bujet yg mesti dikeluarkan bakal mengerjakan transaksi, apakah Agan percaya bahwa penghubung pilihan Kamu sudah menyerahkan biaya yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Tual
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri calo yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Memang spread yg kecil umumnya lebih disukai sebab tikai saldo nilai yang harus Agan “kejar” bagi minim memperoleh keadaan break event point (BEP) buat jual/beli Bapak/Ibu mo merubah lebih kecil.
Sebagai contoh, bila Pembaca mengerjakan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tsb mo dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Anda akan menemukan floating rugi sebesar spread yang berlaku waktu itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh keadaan impas (BEP).
Mau tdk sama ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Kamu buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Bro/Sis kudu menanti nilai naik minimum sejauh 25 pips bagi bisa BEP.
Apakah Jurangan berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Tual
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tak satu-satunya masalah yang harus kita cermati.
Berpengaruh diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam kondisi ini memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan biaya atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Biaya itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yg wajib Jurangan kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Kamu (termasuk pada waktu Anda mengerjakan foreign exchange trading) akan diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Agan usah lbh cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yaitu salah satu parameter bujet transaksi yg Anda lakukan. Berserta demikian, aneka tips menghitung ongkos jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat cth dgn ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote dgn lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Anda melaksanakan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna anggaran transaksi Jurangan waktu itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, dana transaksi Bapak/Ibu yakni sebesar $45.
Dengan demikian, untuk mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yang Agan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh terlalu praktis terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total biaya transaksi yang Pembaca perlukan. Semakin murah, semakin baik, sebab mau extra cepat dengan simple dalam mengejar keuntungan.
