Jumat, 08 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Tangerang
Selagi Bro/Sis bakal menetapkan sebuah broker berjangka (lebih populer dgn sebutan agency forex), apakah yg pertama kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan buat tiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yg disebutkan di atas mungkin merubah evaluasi Anda. Idealnya, Bapak/Ibu sebenarnya mesti memperoleh semua soal tersebut dari penghubung pedagang opsi Anda. Hendak tapi tersangkut budget yang harus dikeluarkan bagi melakukan transaksi, apakah Bapak/Ibu yakin bahwa penghubung pedagang opsi Pembaca sudah menghadiahkan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Tangerang
Tak Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yang rendah adalah salah satu ciri calo yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Memang spread yg kecil umumnya extra dipilih karna beda harga yg usah Pembaca “kejar” untuk terendah menemukan situasi break event point (BEP) buat transaksi Boss mo mengubah extra kecil.
Sebagai contoh, jika Agan melakukan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut mau dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bapak/Ibu mau menemukan floating kerugian sebesar spread yang berlaku wkt itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menunggu harga naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh kondisi impas (BEP).
Mo berbeda ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Boss buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Anda mesti menanti harga naik minim sejauh 25 pips buat bisa BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Tangerang
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tidak satu-satunya problem yang mesti kita cermati.
Prinsipil diketahui bahwa semua makelar berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam persoalan ini memperoleh lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan bujet atas tiap transaksi yang dilakukan. Bujet itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yang perlu Jurangan kepada broker atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yaitu bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bapak/Ibu (termasuk tatkala Anda melaksanakan valuta asing trading) mau diteruskan ke salah satu alias ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Agan harus lbh cermat. Mengapa?
Krn komisi juga ialah salah satu parameter anggaran jual/beli yg Bapak/Ibu lakukan. Berserta demikian, bimbingan menghitung uang transaksi adalah:
Budget Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bagi quote berikut lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalani buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna dana jual/beli Bro/Sis wkt itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran transaksi Anda merupakan sebesar $45.
Dgn demikian, buat mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yang Anda butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh banget efektif terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total ongkos jual/beli yg Anda perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, sebab hendak extra cepat dan gampang dalam mengejar keuntungan.
