Selasa, 12 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Slawi
Ketika Agan mau memilah sebuah makelar berjangka (lebih populer berikut sebutan makelar forex), apakah yg kesatu kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk tiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) problem yg disebutkan di atas mungkin menjadi evaluasi Anda. Idealnya, Anda kenyataannya harus memperoleh semua kasus tsb dari agency opsi Anda. Hendak tetapi terpaut ongkos yg mesti dikeluarkan utk melaksanakan transaksi, apakah Anda bersungguh-sungguh bahwa calo opsi Kamu sudah menyerahkan ongkos yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Slawi
Tak Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri broker yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yang kecil umumnya lebih disukai krn pautan value yang kudu Kamu “kejar” utk minim memperoleh status break event point (BEP) buat jual/beli Bro/Sis mo menjadi ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalau Jurangan mengerjakan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut mo dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Agan mo mendapatkan floating loss sebesar spread yg berlaku wkt itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menunggui nilai naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh kondisi impas (BEP).
Bakal tdk sama ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Anda buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Bapak/Ibu harus menanti value naik minimum sejauh 25 pips buat bisa BEP.
Apakah Jurangan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Slawi
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tidak satu-satunya kondisi yg harus kita cermati.
Strategis diketahui bahwa semua broker berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam soal ini mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan uang atas tiap jual/beli yg dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yang mesti Bapak/Ibu kepada penghubung atas jasanya mengantarkan transaksi Boss ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu merupakan bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Pembaca (termasuk ketika Anda melaksanakan valuta asing trading) bakal diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Agan wajib extra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yaitu salah satu parameter dana jual/beli yang Bro/Sis lakukan. Dgn demikian, tips-tips menghitung dana jual/beli adalah:
Biaya Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread bakal quote berserta lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Boss memperbuat buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna anggaran transaksi Bapak/Ibu masa itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran jual/beli Kamu yakni sebesar $45.
Dengan demikian, buat mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Bro/Sis butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh berlebihan tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa eksesif total bujet jual/beli yang Boss perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, sebab bakal lebih cepat dengan mudah dalam mengejar keuntungan.
