Jumat, 22 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Puncak
Selagi Bro/Sis bakal menyaring sebuah penghubung pedagang berjangka (lebih populer berikut sebutan makelar forex), apakah yg nomor satu kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yg disebutkan di atas mungkin merubah penilaian Anda. Idealnya, Agan emang usah mendapatkan semua perkara tsb dari penghubung alternatif Anda. Bakal namun tersangkut budget yg butuh dikeluarkan bakal melaksanakan transaksi, apakah Pembaca yakin bahwa makelar pilihan Bro/Sis sudah membagikan anggaran yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Puncak
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri makelar yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yang kecil umumnya lebih dipilih karena beda value yg usah Agan “kejar” bagi minim memperoleh situasi break event point (BEP) utk jual/beli Agan hendak menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, bila Jurangan melakukan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tsb mau dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bapak/Ibu hendak menjumpai floating rugi sebesar spread yg berlaku waktu itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh keadaan impas (BEP).
Hendak tidak sama ceritanya bila spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Selagi Jurangan buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Boss perlu menanti price naik minimal sejauh 25 pips untuk mampu BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Puncak
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread enggak satu-satunya problem yg usah kita cermati.
Esensial diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam masalah ini menemukan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan uang atas setiap transaksi yang dilakukan. Anggaran itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yg harus Kamu kepada broker atas jasanya mengantarkan transaksi Pembaca ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yaitu bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk kala Anda melakukan mata uang asing trading) mau diteruskan ke salah satu atau ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu mesti ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yaitu salah satu parameter dana transaksi yang Jurangan lakukan. Berikut demikian, tips-tips menghitung budget transaksi adalah:
Bujet Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread bakal quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Kamu mengerjakan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti anggaran jual/beli Boss wkt itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya jual/beli Kamu merupakan sebesar $45.
Dgn demikian, untuk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh betul-betul praktis terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total anggaran transaksi yang Kamu perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, sebab mo extra cepat dan mudah dalam mengejar keuntungan.
