Senin, 11 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Pulau Morotai
Selagi Bro/Sis bakal menapis sebuah penghubung pedagang berjangka (lebih populer berserta sebutan broker forex), apakah yang pertama kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan buat setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yang disebutkan di atas mungkin menjadi estimasi Anda. Idealnya, Bro/Sis sebenarnya perlu menerima semua ihwal tsb dari pialang alternatif Anda. Mo tetapi terkait anggaran yang butuh dikeluarkan untuk menjalankan transaksi, apakah Boss benar-benar percaya bahwa agency opsi Boss sudah mengasihkan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Pulau Morotai
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri calo yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil rata-rata lbh disukai karena beda value yg usah Bro/Sis “kejar” bakal minimal mendapatkan kondisi break event point (BEP) untuk jual/beli Anda mo merubah extra kecil.
Sebagai contoh, jika Anda menjalankan jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tersebut mo dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Anda mo menemukan floating kerugian sebesar spread yang berlaku saat itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggui price naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh suasana impas (BEP).
Bakal berlainan ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Agan buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Boss kudu menunggu harga naik minimum sejauh 25 pips buat sanggup BEP.
Apakah Kamu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Pulau Morotai
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread enggak satu-satunya keadaan yang butuh kita cermati.
Bermakna diketahui bahwa semua pialang berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam keadaan ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan ongkos atas tiap transaksi yang dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yang harus Agan kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bapak/Ibu (termasuk ketika Boss menjalankan foreign exchange trading) hendak diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu butuh lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yakni salah satu parameter uang transaksi yg Pembaca lakukan. Dengan demikian, aturan menghitung biaya jual/beli adalah:
Anggaran Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread buat quote berserta lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Agan menjalankan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti anggaran jual/beli Boss saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, dana transaksi Anda adalah sebesar $45.
Berserta demikian, utk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh terlalu tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total bujet transaksi yang Boss perlukan. Semakin murah, semakin baik, krn akan lbh cepat dan efisien dlm mengejar keuntungan.
