Kamis, 14 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Nduga
Selagi Agan bakal memastikan sebuah makelar berjangka (lebih populer dengan sebutan pialang forex), apakah yg kesatu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan buat masing-masing jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yg disebutkan di atas mungkin menjadi penilaian Anda. Idealnya, Pembaca memang butuh menerima semua kondisi tsb dari agency alternatif Anda. Hendak namun terkait budget yg wajib dikeluarkan untuk melakukan transaksi, apakah Boss pasti bahwa broker opsi Kamu sudah memberikan bujet yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Nduga
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri pialang yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil kebanyakan ekstra dipilih krn jarak harga yang mesti Anda “kejar” buat minim menerima kondisi break event point (BEP) untuk jual/beli Jurangan mau menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalo Kamu menjalani jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut akan dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Pembaca akan menjumpai floating kerugian sebesar spread yg berlaku waktu itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh suasana impas (BEP).
Akan nggak sama ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Anda buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Kamu harus menunggui nilai naik terendah sejauh 25 pips utk sanggup BEP.
Apakah Boss berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Nduga
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread nggak satu-satunya hal yang wajib kita cermati.
Berarti diketahui bahwa semua pialang berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam hal ini memperoleh restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan bujet atas tiap transaksi yg dilakukan. Bujet itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yang usah Boss kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu ialah bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Boss (termasuk saat Bapak/Ibu melaksanakan valuta asing trading) akan diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu harus extra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yaitu salah satu parameter biaya jual/beli yg Kamu lakukan. Dgn demikian, petunjuk menghitung budget jual/beli adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread bakal quote berikut lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Anda melaksanakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti bujet jual/beli Anda saat itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, budget transaksi Boss ialah sebesar $45.
Dengan demikian, untuk mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yg Agan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh terlalu sederhana terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total biaya transaksi yg Boss perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, karna hendak extra cepat bersama simple dlm mengejar keuntungan.
