Kamis, 28 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Kolaka
Tempo Kamu akan menyeleksi sebuah pialang berjangka (lebih populer berikut sebutan broker forex), apakah yg kesatu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) keadaan yang disebutkan di atas mungkin menjadi penilaian Anda. Idealnya, Kamu memang usah menemukan semua persoalan tersebut dari pialang alternatif Anda. Hendak tapi terikat dana yang butuh dikeluarkan utk memperbuat transaksi, apakah Jurangan betul-betul percaya bahwa penghubung penjual alternatif Pembaca udah membagikan uang yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Kolaka
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri calo yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil lazimnya lebih diminati krn pautan nilai yg mesti Bro/Sis “kejar” bagi terendah menemukan status break event point (BEP) buat transaksi Jurangan bakal menjelma extra kecil.
Sebagai contoh, k'lo Bapak/Ibu melakukan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tersebut bakal dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Bro/Sis mau menjumpai floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menanti value naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh status impas (BEP).
Hendak tdk sama ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Jurangan buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Jurangan perlu menunggu nilai naik minimal sejauh 25 pips buat bisa BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Kolaka
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread enggak satu-satunya ihwal yg perlu kita cermati.
Prinsipil diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam kasus ini menerima izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan dana atas setiap transaksi yang dilakukan. Dana itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini metafor “upah” yg usah Pembaca kepada pialang atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu ialah bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Kamu (termasuk ketika Agan melakukan mata uang trading) mau diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan wajib lebih cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yaitu salah satu parameter budget transaksi yang Agan lakukan. Berserta demikian, tips-tips menghitung bujet jual/beli adalah:
Bujet Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote berikut lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Agan melaksanakan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti anggaran transaksi Pembaca waktu itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, dana jual/beli Jurangan ialah sebesar $45.
Berserta demikian, buat mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh sangat tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total uang transaksi yang Bro/Sis perlukan. Semakin murah, semakin baik, karena mau extra cepat dan mudah dlm mengejar keuntungan.
