Rabu, 27 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Kandangan
Momen Bapak/Ibu hendak memastikan sebuah penghubung berjangka (lebih populer dengan sebutan broker forex), apakah yg nomor satu kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bakal tiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yang disebutkan di atas mungkin merubah penilaian Anda. Idealnya, Agan sebenarnya usah menerima semua perihal tsb dari calo pilihan Anda. Mau tapi terkait budget yang kudu dikeluarkan untuk melaksanakan transaksi, apakah Boss bersungguh-sungguh bahwa penghubung alternatif Jurangan sudah memberikan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Kandangan
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri calo yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Emang spread yg kecil kebanyakan ekstra disukai karna kelainan nilai yg perlu Jurangan “kejar” buat minim memperoleh situasi break event point (BEP) bagi transaksi Boss bakal menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, k'lo Jurangan melaksanakan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tsb mo dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Bapak/Ibu hendak menerima floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh status impas (BEP).
Mau tdk sama ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Agan buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Pembaca perlu menanti nilai naik minimum sejauh 25 pips bagi sanggup BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Kandangan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread enggak satu-satunya masalah yang mesti kita cermati.
Butuh diketahui bahwa semua agency berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam soal ini menemukan restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan anggaran atas tiap transaksi yang dilakukan. Bujet itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yg wajib Bro/Sis kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk selagi Kamu mengerjakan foreign exchange trading) akan diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Kamu perlu lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yaitu salah satu parameter bujet jual/beli yang Boss lakukan. Dgn demikian, arahan menghitung dana jual/beli adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat cth berikut ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread bagi quote dengan lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Agan melakukan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti biaya jual/beli Boss saat itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya jual/beli Jurangan adalah sebesar $45.
Berserta demikian, bakal mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Pembaca butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh berlebihan efisien terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total budget transaksi yg Pembaca perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, krn mo extra cepat & simple dalam mengejar keuntungan.
