Rabu, 13 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Halmahera Barat
Selagi Pembaca mau menunjuk sebuah broker berjangka (lebih populer dengan sebutan makelar forex), apakah yang pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yang disebutkan di atas mungkin menjadi penilaian Anda. Idealnya, Kamu sebenarnya kudu mendapatkan semua kondisi tersebut dari pialang alternatif Anda. Hendak namun terpaut ongkos yg usah dikeluarkan buat melaksanakan transaksi, apakah Jurangan benar-benar percaya bahwa makelar pilihan Kamu udah membagikan anggaran yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Halmahera Barat
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri penghubung penjual yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil rata-rata extra diminati karna tikai saldo value yang perlu Pembaca “kejar” utk terendah menerima kondisi break event point (BEP) utk transaksi Agan mau merubah lbh kecil.
Sebagai contoh, jika Bro/Sis menjalani jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tsb mo dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Bapak/Ibu bakal mengalami floating rugi sebesar spread yang berlaku saat itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh keadaan impas (BEP).
Hendak berlainan ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Selagi Bro/Sis buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Pembaca wajib menunggui harga naik minimal sejauh 25 pips bakal bisa BEP.
Apakah Pembaca berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Halmahera Barat
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread enggak satu-satunya problem yg harus kita cermati.
Krusial diketahui bahwa semua pialang berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam kasus ini mendapatkan per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan dana atas setiap transaksi yang dilakukan. Uang itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yang usah Bapak/Ibu kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu merupakan bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Kamu (termasuk saat Agan melaksanakan mata uang asing trading) akan diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Anda butuh ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga merupakan salah satu parameter bujet transaksi yg Pembaca lakukan. Dengan demikian, panduan menghitung dana jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread utk quote dgn lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Agan menjalani buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna uang transaksi Kamu waktu itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos transaksi Anda yaitu sebesar $45.
Dgn demikian, bakal mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yang Pembaca butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan berlebihan praktis terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total budget transaksi yang Jurangan perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, sebab mo lbh cepat dengan gampang dlm mengejar keuntungan.
