Sabtu, 09 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Gowa
Selagi Pembaca bakal memilih sebuah broker berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung pedagang forex), apakah yang nomor satu kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk tiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yg disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Kamu emang wajib menemukan semua masalah tersebut dari calo pilihan Anda. Mo tapi tergantung bujet yg usah dikeluarkan bakal memperbuat transaksi, apakah Kamu percaya bahwa penghubung pilihan Jurangan udah menyerahkan budget yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Gowa
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain menduga bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri calo yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil rata-rata ekstra disukai karena beda price yg perlu Anda “kejar” untuk minim mendapatkan keadaan break event point (BEP) bakal transaksi Jurangan mau menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, bila Agan menjalankan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tsb mau dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Kamu mo mengalami floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh keadaan impas (BEP).
Hendak nggak sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Boss buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Kamu kudu menunggu harga naik minimal sejauh 25 pips buat mampu BEP.
Apakah Kamu berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Gowa
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tak satu-satunya kasus yg kudu kita cermati.
Harus diketahui bahwa semua pialang berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam perkara ini mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan anggaran atas setiap transaksi yang dilakukan. Uang itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini bagaikan “upah” yang kudu Jurangan kepada penghubung penjual atas jasanya mengantarkan jual/beli Pembaca ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu adalah bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk kala Jurangan melaksanakan mata uang trading) hendak diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu perlu lbh cermat. Mengapa?
Karna komisi juga ialah salah satu parameter bujet jual/beli yang Anda lakukan. Dgn demikian, teknik menghitung anggaran jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat example berikut ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread bakal quote dgn lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Agan menjalani buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna anggaran transaksi Anda saat itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, budget transaksi Bro/Sis adalah sebesar $45.
Berikut demikian, bagi mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Agan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh kelewat tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa besar total budget jual/beli yang Pembaca perlukan. Lama Kelamaan murah, semakin baik, krn mo lbh cepat bersama praktis dalam mengejar keuntungan.
