Sabtu, 23 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Gayungan
Ketika Anda hendak memutuskan sebuah agency berjangka (lebih populer dengan sebutan makelar forex), apakah yang nomor satu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) keadaan yang disebutkan di atas mungkin menjadi penilaian Anda. Idealnya, Bro/Sis memang mesti menerima semua kondisi tersebut dari penghubung pedagang alternatif Anda. Akan tetapi terikat biaya yg mesti dikeluarkan utk melaksanakan transaksi, apakah Bapak/Ibu yakin bahwa broker opsi Boss udah menyampaikan biaya yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Gayungan
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri penghubung yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil kebanyakan extra disukai sebab beda nilai yang butuh Bapak/Ibu “kejar” bagi minimal memperoleh suasana break event point (BEP) untuk transaksi Bro/Sis bakal menjelma lbh kecil.
Sebagai contoh, k'lo Pembaca memperbuat jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka jual/beli tsb bakal dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bro/Sis hendak memperoleh floating kerugian sebesar spread yang berlaku waktu itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh situasi impas (BEP).
Mo tidak sama ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Bro/Sis buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Bro/Sis kudu menunggu value naik terendah sejauh 25 pips bagi dapat BEP.
Apakah Kamu berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Gayungan
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread enggak satu-satunya soal yg butuh kita cermati.
Berguna diketahui bahwa semua calo berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam persoalan ini memperoleh lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan biaya atas tiap transaksi yang dilakukan. Anggaran itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yang usah Kamu kepada penghubung penjual atas jasanya mengantarkan jual/beli Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Boss (termasuk tempo Bro/Sis memperbuat valuta asing trading) bakal diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu butuh extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yakni salah satu parameter ongkos transaksi yg Bapak/Ibu lakukan. Berikut demikian, teknik menghitung anggaran transaksi adalah:
Anggaran Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat example berserta ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread utk quote berikut lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Anda melakukan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti anggaran transaksi Pembaca waktu itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, uang transaksi Jurangan adalah sebesar $45.
Dgn demikian, bakal mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh amat efisien terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa extra total bujet transaksi yang Kamu perlukan. Semakin murah, makin lama baik, karena mo extra cepat bersama nggak ribet dalam mengejar keuntungan.
