Rabu, 20 April 2016
AKUN FOREX PARSIAL Dukuh Pakis
Kala Pembaca mo menunjuk sebuah agency berjangka (lebih populer berikut sebutan makelar forex), apakah yang nomor satu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kasus yang disebutkan di atas mungkin menjadi evaluasi Anda. Idealnya, Kamu kenyataannya mesti menerima semua hal tersebut dari calo alternatif Anda. Mo namun terkait budget yang butuh dikeluarkan utk melaksanakan transaksi, apakah Kamu benar-benar percaya bahwa calo opsi Pembaca sudah mengasung anggaran yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Dukuh Pakis
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain menduga bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri agency yang baik. Tidak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil biasanya ekstra disukai sebab perbedaan harga yg perlu Kamu “kejar” utk minimal memperoleh situasi break event point (BEP) bagi transaksi Agan hendak menjadi lebih kecil.
Sebagai contoh, kalau Jurangan melaksanakan jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tsb bakal dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bro/Sis hendak menerima floating loss sebesar spread yg berlaku saat itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh suasana impas (BEP).
Mau berlainan ceritanya bila spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Jurangan buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Agan wajib menanti value naik minimal sejauh 25 pips untuk dpt BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Dukuh Pakis
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread enggak satu-satunya urusan yang butuh kita cermati.
Primer diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam perkara ini menemukan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan bujet atas masing-masing transaksi yang dilakukan. Anggaran itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yang butuh Anda kepada calo atas jasanya mengantarkan transaksi Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yaitu bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk ketika Kamu melakukan mata uang trading) bakal diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Bapak/Ibu mesti extra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga merupakan salah satu parameter budget jual/beli yang Bapak/Ibu lakukan. Dengan demikian, prosedur menghitung budget jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread untuk quote berserta lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Boss menjalankan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna budget transaksi Anda saat itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, budget transaksi Agan yakni sebesar $45.
Dengan demikian, buat mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yang Anda butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh amat nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total anggaran transaksi yang Boss perlukan. Semakin murah, makin lama baik, karena akan ekstra cepat serta simple dlm mengejar keuntungan.
