Rabu, 16 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Waris
Selagi Jurangan hendak memilah sebuah makelar berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung forex), apakah yg kesatu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk masing-masing jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) ihwal yg disebutkan di atas mungkin merubah evaluasi Anda. Idealnya, Jurangan memang butuh memperoleh semua hal tsb dari makelar opsi Anda. Bakal tetapi terpaut ongkos yang kudu dikeluarkan bagi menjalankan transaksi, apakah Bro/Sis benar-benar percaya bahwa makelar opsi Bro/Sis sudah menghadiahkan dana yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Waris
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri broker yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yang kecil umumnya extra dipilih krn selisih price yang perlu Boss “kejar” utk minim memperoleh status break event point (BEP) bakal transaksi Boss mo menjelma extra kecil.
Sebagai contoh, bila Bapak/Ibu menjalankan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tersebut akan dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Bro/Sis akan menerima floating loss sebesar spread yg berlaku saat itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menanti price naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh status impas (BEP).
Akan berbeda ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Pembaca buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Jurangan mesti menanti harga naik minim sejauh 25 pips buat bisa BEP.
Apakah Agan berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Waris
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread enggak satu-satunya kasus yang wajib kita cermati.
Bermanfaat diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam persoalan ini menerima izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan anggaran atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Ongkos itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yg harus Bapak/Ibu kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Anda (termasuk tatkala Agan melakukan forex trading) bakal diteruskan ke salah satu dgn kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Anda kudu ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga ialah salah satu parameter ongkos jual/beli yg Jurangan lakukan. Dengan demikian, cara menghitung anggaran transaksi adalah:
Uang Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread bakal quote dengan lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Anda melaksanakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna budget transaksi Anda saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Anda ialah sebesar $45.
Dgn demikian, utk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh kelewat mudah terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa besar total dana transaksi yg Bro/Sis perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, krn akan lebih cepat & sederhana dlm mengejar keuntungan.
