Sabtu, 12 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Tanah Datar
Pada Waktu Kamu hendak memilih sebuah makelar berjangka (lebih populer berikut sebutan calo forex), apakah yang nomor satu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk masing-masing jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) ihwal yg disebutkan di atas mungkin merubah penilaian Anda. Idealnya, Kamu kenyataannya perlu mendapatkan semua keadaan tsb dari broker opsi Anda. Hendak tetapi terpaut bujet yg kudu dikeluarkan bakal menjalankan transaksi, apakah Kamu bersungguh-sungguh bahwa agency alternatif Jurangan udah menerimakan anggaran yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Tanah Datar
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri penghubung penjual yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil kebanyakan ekstra diminati sebab selisih harga yang kudu Bapak/Ibu “kejar” bagi minim memperoleh status break event point (BEP) utk transaksi Boss bakal menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, kalau Boss melakukan jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut akan dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Kamu bakal mendapatkan floating rugi sebesar spread yang berlaku waktu itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh keadaan impas (BEP).
Mau berbeda ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Boss buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Agan usah menunggu nilai naik minimal sejauh 25 pips bakal dapat BEP.
Apakah Kamu berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Tanah Datar
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread tak satu-satunya perkara yang kudu kita cermati.
Strategis diketahui bahwa semua broker berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam hal ini mendapatkan per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan anggaran atas tiap transaksi yang dilakukan. Dana itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yang usah Bapak/Ibu kepada penghubung penjual atas jasanya mengantarkan jual/beli Boss ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yaitu bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bro/Sis (termasuk selagi Agan memperbuat mata uang asing trading) akan diteruskan ke salah satu alias kedua bursa tersebut.
Di sinilah Kamu perlu lebih cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yakni salah satu parameter ongkos jual/beli yang Agan lakukan. Berserta demikian, bimbingan menghitung anggaran transaksi adalah:
Ongkos Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread utk quote berikut lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Agan menjalankan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna budget transaksi Jurangan wkt itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran jual/beli Kamu yakni sebesar $45.
Berikut demikian, bagi mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yg Pembaca butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan sangat efisien terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa besar total ongkos transaksi yang Jurangan perlukan. Makin Lama murah, semakin baik, krn mo ekstra cepat bersama tidak ribet dalam mengejar keuntungan.
