Senin, 07 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Tanah Bumbu
Kala Anda bakal menapis sebuah makelar berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung pedagang forex), apakah yang nomor satu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yg disebutkan di atas mungkin menjelma estimasi Anda. Idealnya, Bro/Sis emang harus memperoleh semua persoalan tsb dari penghubung pedagang alternatif Anda. Hendak tapi tergantung bujet yang butuh dikeluarkan buat memperbuat transaksi, apakah Agan percaya bahwa pialang opsi Bro/Sis udah menyerahkan budget yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Tanah Bumbu
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri penghubung penjual yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil biasanya lebih disukai krn beda harga yang mesti Bro/Sis “kejar” utk terendah menemukan suasana break event point (BEP) untuk jual/beli Bro/Sis akan menjelma lbh kecil.
Sebagai contoh, jika Bapak/Ibu melakukan jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tersebut bakal dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Boss mo menemukan floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menanti value naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh iklim impas (BEP).
Bakal tidak sama ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Anda buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Agan butuh menunggui harga naik minim sejauh 25 pips buat bisa BEP.
Apakah Jurangan berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Tanah Bumbu
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yakni spread nggak satu-satunya kasus yang harus kita cermati.
Strategis diketahui bahwa semua pialang berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam ihwal ini mendapatkan per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan bujet atas tiap transaksi yang dilakukan. Budget itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini seperti “upah” yang kudu Jurangan kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yakni bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Pembaca (termasuk momen Bro/Sis mengerjakan mata uang asing trading) hendak diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan kudu lebih cermat. Mengapa?
Krn komisi juga adalah salah satu parameter budget transaksi yg Pembaca lakukan. Berikut demikian, tutorial menghitung biaya jual/beli adalah:
Biaya Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat cth berserta ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread buat quote berserta lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalani buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna uang transaksi Boss waktu itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Bapak/Ibu ialah sebesar $45.
Dgn demikian, buat mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yg Bapak/Ibu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan kelewat efisien terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total bujet transaksi yang Bapak/Ibu perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, sebab mo extra cepat dan tidak ribet dlm mengejar keuntungan.
