Selasa, 29 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Surakarta
Tatkala Anda hendak mengangkat sebuah makelar berjangka (lebih populer dengan sebutan makelar forex), apakah yang nomor satu kali Jurangan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi setiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kasus yg disebutkan di atas mungkin menjelma evaluasi Anda. Idealnya, Jurangan emang kudu menerima semua perkara tsb dari broker opsi Anda. Bakal tapi terkait bujet yg butuh dikeluarkan buat menjalankan transaksi, apakah Boss betul-betul percaya bahwa penghubung opsi Pembaca udah menyerahkan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Surakarta
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri broker yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil kebanyakan lebih dipilih krn tikai saldo harga yg mesti Bapak/Ibu “kejar” bagi minim memperoleh status break event point (BEP) buat transaksi Anda mau merubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalau Bapak/Ibu menjalankan jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut bakal dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Jurangan bakal menemukan floating kerugian sebesar spread yang berlaku saat itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menanti price naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh iklim impas (BEP).
Akan berbeda ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Anda buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Kamu butuh menanti price naik terendah sejauh 25 pips utk sanggup BEP.
Apakah Boss berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Surakarta
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread bukan satu-satunya masalah yang kudu kita cermati.
Esensial diketahui bahwa semua makelar berjangka yg beroperasi scr legal di Indonesia (dalam ihwal ini menerima lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan uang atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Biaya itu disebut dgn “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yg usah Anda kepada broker atas jasanya mengantarkan transaksi Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu merupakan bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Boss (termasuk momen Boss menjalani valuta asing trading) mo diteruskan ke salah satu dgn kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis harus extra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga ialah salah satu parameter dana jual/beli yg Jurangan lakukan. Dgn demikian, sistem menghitung budget jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat example berikut ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread utk quote dengan lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Kamu melaksanakan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti anggaran jual/beli Anda wkt itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos transaksi Boss merupakan sebesar $45.
Berikut demikian, bagi mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Agan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan kelewat sederhana terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total uang jual/beli yang Boss perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, karna mo lebih cepat dengan tidak ribet dlm mengejar keuntungan.
