Rabu, 23 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Singaraja
Ketika Bapak/Ibu bakal menyaring sebuah agency berjangka (lebih populer dengan sebutan pialang forex), apakah yg nomor satu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yang disebutkan di atas mungkin merubah pertimbangan Anda. Idealnya, Pembaca kenyataannya perlu menemukan semua perihal tsb dari calo alternatif Anda. Hendak tapi terikat biaya yang usah dikeluarkan utk melakukan transaksi, apakah Anda benar-benar percaya bahwa penghubung pedagang pilihan Kamu udah mengasihkan budget yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Singaraja
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yg rendah yakni salah satu ciri calo yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil lazimnya lebih disukai sebab perbedaan value yg perlu Jurangan “kejar” buat terendah mendapatkan keadaan break event point (BEP) bagi jual/beli Bapak/Ibu mau mengubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, jika Anda memperbuat jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tersebut mo dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Kamu bakal menemukan floating kerugian sebesar spread yang berlaku saat itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh status impas (BEP).
Mo tidak sama ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Agan buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Kamu butuh menunggui price naik minim sejauh 25 pips untuk dapat BEP.
Apakah Jurangan berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Singaraja
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tak satu-satunya urusan yg usah kita cermati.
Harus diketahui bahwa semua penghubung berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam kasus ini menemukan restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan biaya atas tiap transaksi yg dilakukan. Uang itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yang harus Agan kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu ialah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Agan (termasuk ketika Anda mengerjakan foreign exchange trading) akan diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Boss wajib ekstra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yaitu salah satu parameter anggaran transaksi yang Bro/Sis lakukan. Dgn demikian, pola menghitung anggaran jual/beli adalah:
Biaya Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat contoh dengan ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bagi quote berserta lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Agan mengerjakan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti ongkos transaksi Pembaca masa itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Boss ialah sebesar $45.
Dgn demikian, untuk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Anda butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh amat efektif terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa besar total uang transaksi yang Anda perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, karena mau extra cepat dengan efektif dalam mengejar keuntungan.
