Kamis, 24 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Pringsewu
Selagi Anda akan memilih sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dengan sebutan broker forex), apakah yg kesatu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yg disebutkan di atas mungkin mengubah pertimbangan Anda. Idealnya, Anda kenyataannya usah menerima semua urusan tsb dari agency opsi Anda. Bakal namun terkait budget yg harus dikeluarkan bagi menjalani transaksi, apakah Bro/Sis yakin bahwa penghubung pedagang alternatif Boss udah mengasihkan bujet yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Pringsewu
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri makelar yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil rata-rata extra dipilih karena perbedaan harga yang harus Bro/Sis “kejar” bagi terendah menerima status break event point (BEP) buat transaksi Pembaca akan mengubah extra kecil.
Sebagai contoh, jika Bapak/Ibu melaksanakan transaksi buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tersebut mau dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Pembaca mau menemukan floating loss sebesar spread yg berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh suasana impas (BEP).
Mo nggak sama ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Kamu buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Kamu perlu menunggui value naik minimal sejauh 25 pips untuk sanggup BEP.
Apakah Jurangan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Pringsewu
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread tidak satu-satunya soal yg kudu kita cermati.
Bermanfaat diketahui bahwa semua penghubung berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam urusan ini mendapatkan per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan budget atas setiap transaksi yg dilakukan. Anggaran itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yang perlu Anda kepada calo atas jasanya mengantarkan transaksi Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu merupakan bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Boss (termasuk tempo Pembaca melakukan mata uang trading) bakal diteruskan ke salah satu alias kedua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan butuh lbh cermat. Mengapa?
Karena komisi juga yaitu salah satu parameter uang transaksi yang Bro/Sis lakukan. Dengan demikian, aneka tips menghitung anggaran jual/beli adalah:
Anggaran Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat cth berikut ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bakal quote berikut lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Pembaca melaksanakan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna anggaran jual/beli Pembaca waktu itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Bapak/Ibu adalah sebesar $45.
Dgn demikian, buat mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh kelewat simple terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total uang transaksi yg Kamu perlukan. Semakin murah, makin lama baik, karna hendak lebih cepat dan tidak ribet dalam mengejar keuntungan.
