Rabu, 30 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Lubuk Sikaping
Tatkala Bro/Sis akan memutuskan sebuah broker berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung penjual forex), apakah yang pertama kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi masing-masing jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dengan Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) urusan yang disebutkan di atas mungkin menjelma evaluasi Anda. Idealnya, Anda kenyataannya kudu memperoleh semua persoalan tsb dari penghubung penjual opsi Anda. Mau tapi tergantung biaya yang butuh dikeluarkan utk menjalankan transaksi, apakah Anda benar-benar percaya bahwa pialang pilihan Bro/Sis udah memberikan ongkos yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Lubuk Sikaping
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan pemain menduga bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri penghubung pedagang yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yang kecil kebanyakan lebih dipilih karena sisa value yang perlu Bapak/Ibu “kejar” utk minim memperoleh keadaan break event point (BEP) bakal transaksi Agan hendak mengubah lbh kecil.
Sebagai contoh, kalo Bro/Sis menjalani jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tersebut akan dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Boss hendak mendapatkan floating kerugian sebesar spread yang berlaku wkt itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh situasi impas (BEP).
Mo nggak sama ceritanya k'lo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Bro/Sis buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Bro/Sis butuh menunggu harga naik terendah sejauh 25 pips utk mampu BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Lubuk Sikaping
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tanpa satu-satunya soal yang kudu kita cermati.
Substansial diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam perihal ini memperoleh lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan ongkos atas masing-masing transaksi yg dilakukan. Biaya itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yang perlu Jurangan kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Pembaca ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu yaitu bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Pembaca (termasuk pada waktu Anda melakukan mata uang trading) akan diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis mesti lebih cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga adalah salah satu parameter ongkos transaksi yang Kamu lakukan. Berserta demikian, aneka tips menghitung uang jual/beli adalah:
Biaya Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread buat quote berserta lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Jurangan melaksanakan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti dana jual/beli Bro/Sis waktu itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Boss yakni sebesar $45.
Dgn demikian, buat mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yang Pembaca butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan banget simple terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total bujet jual/beli yang Agan perlukan. Semakin murah, makin lama baik, sebab bakal lbh cepat dengan praktis dalam mengejar keuntungan.
