Kamis, 17 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Lampung Barat
Ketika Anda hendak menentukan sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dengan sebutan agency forex), apakah yang pertama kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal masing-masing transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) keadaan yang disebutkan di atas mungkin merubah estimasi Anda. Idealnya, Bro/Sis sebenarnya harus mendapatkan semua soal tersebut dari pialang opsi Anda. Mau tetapi terkait biaya yg harus dikeluarkan untuk melakukan transaksi, apakah Agan benar-benar percaya bahwa calo pilihan Bro/Sis udah mengasung bujet yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Lampung Barat
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri broker yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil kebanyakan ekstra disukai karena selisih price yg perlu Pembaca “kejar” utk minim mendapatkan kondisi break event point (BEP) utk jual/beli Agan hendak merubah extra kecil.
Sebagai contoh, jika Boss melakukan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka jual/beli tsb mo dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Anda bakal mengalami floating rugi sebesar spread yang berlaku saat itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menunggui nilai naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh keadaan impas (BEP).
Mo berlainan ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Jurangan buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Pembaca harus menanti value naik minim sejauh 25 pips utk sanggup BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Lampung Barat
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread bukan satu-satunya perihal yg harus kita cermati.
Butuh diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam persoalan ini mendapatkan restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan budget atas tiap transaksi yang dilakukan. Ongkos itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini metafor “upah” yg wajib Anda kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu adalah bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Anda (termasuk saat Kamu menjalankan mata uang trading) hendak diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Agan harus extra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga yakni salah satu parameter anggaran jual/beli yang Jurangan lakukan. Dengan demikian, cara menghitung budget jual/beli adalah:
Biaya Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat example berserta ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote berikut lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Jurangan melaksanakan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti anggaran jual/beli Bro/Sis wkt itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Agan adalah sebesar $45.
Dengan demikian, bakal mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yg Anda butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh banget gampang terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total uang jual/beli yang Pembaca perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, karena mau lebih cepat dengan efisien dlm mengejar keuntungan.
