Selasa, 08 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Jemur Wonosari
Ketika Jurangan mau memilih sebuah pialang berjangka (lebih populer berserta sebutan makelar forex), apakah yang nomor satu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yang disebutkan di atas mungkin menjelma evaluasi Anda. Idealnya, Anda kenyataannya butuh menemukan semua perkara tersebut dari pialang pilihan Anda. Hendak tapi terpaut ongkos yg perlu dikeluarkan buat menjalankan transaksi, apakah Boss bersungguh-sungguh bahwa agency opsi Kamu udah menghadiahkan ongkos yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Jemur Wonosari
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri penghubung yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil lazimnya extra disukai sebab pautan price yg perlu Bapak/Ibu “kejar” untuk minimum menerima keadaan break event point (BEP) buat jual/beli Pembaca mo mengubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, kalau Anda melakukan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut bakal dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Anda mo mengalami floating kerugian sebesar spread yang berlaku wkt itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggu nilai naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh keadaan impas (BEP).
Mo berlainan ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Bapak/Ibu buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Bapak/Ibu wajib menunggui harga naik minimal sejauh 25 pips utk dapat BEP.
Apakah Anda berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Jemur Wonosari
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tanpa satu-satunya problem yang perlu kita cermati.
Strategis diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam masalah ini menemukan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan biaya atas tiap transaksi yang dilakukan. Budget itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yang kudu Bro/Sis kepada pialang atas jasanya mengantarkan transaksi Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yaitu bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bapak/Ibu (termasuk kala Bro/Sis menjalani valuta asing trading) bakal diteruskan ke salah satu atau ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca butuh extra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga adalah salah satu parameter uang jual/beli yg Boss lakukan. Dengan demikian, kaidah menghitung biaya transaksi adalah:
Uang Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread utk quote berikut lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Agan melaksanakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna budget transaksi Bro/Sis saat itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran transaksi Pembaca yaitu sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Pembaca butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh banget efektif terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total anggaran jual/beli yg Bapak/Ibu perlukan. Lama Kelamaan murah, semakin baik, sebab hendak lebih cepat bersama tdk ribet dlm mengejar keuntungan.
