Minggu, 27 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Denpasar
Pada Waktu Bro/Sis mau menyaring sebuah pialang berjangka (lebih populer berserta sebutan penghubung forex), apakah yang nomor satu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi setiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yang disebutkan di atas mungkin mengubah penilaian Anda. Idealnya, Bapak/Ibu memang mesti memperoleh semua perihal tsb dari agency opsi Anda. Akan namun tersangkut biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbuat transaksi, apakah Bapak/Ibu yakin bahwa broker pilihan Bro/Sis udah membagikan anggaran yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Denpasar
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri broker yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yg kecil rata-rata ekstra dipilih krn sisa value yg perlu Bro/Sis “kejar” bakal minim mendapatkan status break event point (BEP) bagi transaksi Kamu hendak menjadi lebih kecil.
Sebagai contoh, bila Anda mengerjakan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut bakal dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bapak/Ibu mo menemukan floating kerugian sebesar spread yg berlaku waktu itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh status impas (BEP).
Mo tdk sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Bro/Sis buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Agan harus menunggui nilai naik minim sejauh 25 pips utk bisa BEP.
Apakah Agan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Denpasar
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread bukan satu-satunya soal yang kudu kita cermati.
Penting diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam kasus ini menemukan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan bujet atas tiap jual/beli yg dilakukan. Bujet itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yg perlu Anda kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Anda ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu ialah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Kamu (termasuk ketika Anda melaksanakan mata uang asing trading) bakal diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Anda mesti lebih cermat. Mengapa?
Karena komisi juga adalah salah satu parameter bujet transaksi yg Pembaca lakukan. Berikut demikian, cara menghitung dana jual/beli adalah:
Dana Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread buat quote berserta lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Boss menjalani buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna uang jual/beli Jurangan masa itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya jual/beli Bapak/Ibu yakni sebesar $45.
Dengan demikian, untuk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh amat efisien terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total ongkos transaksi yg Bapak/Ibu perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, krn akan extra cepat serta praktis dlm mengejar keuntungan.
