Senin, 14 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Buton Utara
Saat Agan hendak menetapkan sebuah makelar berjangka (lebih populer berserta sebutan penghubung pedagang forex), apakah yang nomor satu kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk tiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yg disebutkan di atas mungkin menjelma pertimbangan Anda. Idealnya, Boss memang kudu menerima semua kasus tsb dari makelar opsi Anda. Mau namun terikat anggaran yang usah dikeluarkan bakal memperbuat transaksi, apakah Agan percaya bahwa broker pilihan Boss udah menghadiahkan uang yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Buton Utara
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri penghubung penjual yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Memang spread yg kecil rata-rata extra dipilih karna sisa nilai yg perlu Kamu “kejar” bakal minimal menemukan iklim break event point (BEP) buat transaksi Bro/Sis akan menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, jika Boss melakukan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut akan dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Bro/Sis akan menemukan floating kerugian sebesar spread yg berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menanti nilai naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh suasana impas (BEP).
Bakal nggak sama ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Bapak/Ibu buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Jurangan mesti menunggu value naik minimal sejauh 25 pips bakal dapat BEP.
Apakah Agan berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Buton Utara
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread enggak satu-satunya kondisi yg perlu kita cermati.
Penting diketahui bahwa semua makelar berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam soal ini mendapatkan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan uang atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Anggaran itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yg butuh Agan kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Pembaca ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Boss (termasuk kala Kamu melakukan forex trading) mau diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan mesti lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yaitu salah satu parameter anggaran jual/beli yg Kamu lakukan. Dengan demikian, panduan menghitung anggaran jual/beli adalah:
Biaya Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread utk quote berserta lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Agan menjalankan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti bujet jual/beli Bro/Sis saat itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, dana jual/beli Kamu ialah sebesar $45.
Dengan demikian, buat mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yang Agan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh banget tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total dana jual/beli yang Jurangan perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, sebab hendak extra cepat dengan tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
