Rabu, 09 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Biak Numfor
Pada Waktu Pembaca akan menapis sebuah calo berjangka (lebih populer berserta sebutan pialang forex), apakah yang nomor satu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kasus yg disebutkan di atas mungkin menjadi pertimbangan Anda. Idealnya, Jurangan benar-benar butuh mendapatkan semua soal tersebut dari calo alternatif Anda. Mo tapi terpaut bujet yg usah dikeluarkan bakal menjalankan transaksi, apakah Anda betul-betul percaya bahwa penghubung pedagang pilihan Anda sudah mengasung ongkos yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Biak Numfor
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yg rendah yakni salah satu ciri makelar yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil biasanya extra disukai karena kacek value yang kudu Kamu “kejar” utk minimal memperoleh status break event point (BEP) buat transaksi Bapak/Ibu mau mengubah lebih kecil.
Sebagai contoh, jika Kamu memperbuat transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tersebut akan dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Kamu mo mendapatkan floating rugi sebesar spread yang berlaku saat itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh situasi impas (BEP).
Hendak nggak sama ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Boss buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Bro/Sis usah menunggu price naik terendah sejauh 25 pips untuk bisa BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Biak Numfor
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread bukan satu-satunya soal yg butuh kita cermati.
Bermakna diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam soal ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan anggaran atas tiap transaksi yang dilakukan. Biaya itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yang butuh Pembaca kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Boss ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Kamu (termasuk tempo Pembaca mengerjakan mata uang asing trading) hendak diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Agan butuh ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga merupakan salah satu parameter ongkos transaksi yang Bapak/Ibu lakukan. Berikut demikian, kaidah menghitung uang jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat cth berserta ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread untuk quote dengan lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Pembaca melakukan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna budget transaksi Anda wkt itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos jual/beli Kamu adalah sebesar $45.
Dgn demikian, bagi mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tdk boleh terlalu efektif terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total bujet transaksi yang Boss perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, karna mo ekstra cepat beserta efektif dalam mengejar keuntungan.
