Selasa, 15 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Bengkulu Tengah
Tempo Pembaca hendak menentukan sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung pedagang forex), apakah yang pertama kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi masing-masing jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Berserta Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yang disebutkan di atas mungkin mengubah pertimbangan Anda. Idealnya, Kamu memang usah menerima semua masalah tersebut dari broker opsi Anda. Bakal tapi tersangkut budget yang butuh dikeluarkan untuk memperbuat transaksi, apakah Anda betul-betul percaya bahwa broker opsi Bapak/Ibu udah menghadiahkan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Bengkulu Tengah
Tak Hanya Spread
Kebanyakan pemain memperkirakan bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri pialang yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil lazimnya ekstra disukai krn kacek harga yang usah Anda “kejar” untuk minimum mendapatkan status break event point (BEP) bakal jual/beli Kamu bakal menjelma extra kecil.
Sebagai contoh, k'lo Bapak/Ibu memperbuat jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tersebut bakal dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Kamu akan menemukan floating loss sebesar spread yang berlaku wkt itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Kamu tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh suasana impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya kalo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Kamu buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Kamu harus menunggu nilai naik minim sejauh 25 pips untuk bisa BEP.
Apakah Pembaca berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Bengkulu Tengah
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread enggak satu-satunya hal yang perlu kita cermati.
Prinsipil diketahui bahwa semua penghubung berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam masalah ini memperoleh pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan ongkos atas tiap jual/beli yang dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yang butuh Bro/Sis kepada broker atas jasanya mengantarkan jual/beli Anda ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yaitu bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bapak/Ibu (termasuk momen Anda melaksanakan mata uang asing trading) bakal diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan harus ekstra cermat. Mengapa?
Karena komisi juga yakni salah satu parameter anggaran transaksi yang Boss lakukan. Dengan demikian, bimbingan menghitung uang transaksi adalah:
Uang Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat example dgn ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread untuk quote dengan lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Agan mengerjakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti biaya jual/beli Boss wkt itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Boss adalah sebesar $45.
Dgn demikian, buat mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Bro/Sis butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan betul-betul efisien terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total budget transaksi yg Agan perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, karena hendak lbh cepat & sederhana dalam mengejar keuntungan.
