Kamis, 31 Maret 2016
AKUN FOREX PARSIAL Banjar
Tempo Pembaca hendak memisah-misahkan sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung pedagang forex), apakah yg nomor satu kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat masing-masing jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perkara yg disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Bapak/Ibu kenyataannya perlu memperoleh semua kondisi tersebut dari calo alternatif Anda. Akan tetapi terkait uang yg mesti dikeluarkan bakal menjalani transaksi, apakah Bapak/Ibu yakin bahwa broker pilihan Bapak/Ibu sudah mengasihkan budget yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Banjar
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri penghubung penjual yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil kebanyakan ekstra disukai krn jarak harga yg butuh Bro/Sis “kejar” bagi terendah menerima status break event point (BEP) bakal jual/beli Bro/Sis mo menjadi ekstra kecil.
Sebagai contoh, bila Bro/Sis melakukan jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tersebut hendak dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bapak/Ibu mo mendapatkan floating loss sebesar spread yang berlaku masa itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggui nilai naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh kondisi impas (BEP).
Mo berlainan ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Jurangan buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Bapak/Ibu mesti menunggu value naik minim sejauh 25 pips untuk dapat BEP.
Apakah Anda berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Banjar
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tanpa satu-satunya hal yg perlu kita cermati.
Butuh diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam keadaan ini memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan biaya atas tiap jual/beli yang dilakukan. Bujet itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini peribahasa “upah” yang perlu Bapak/Ibu kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yakni bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Jurangan (termasuk momen Pembaca menjalani mata uang asing trading) hendak diteruskan ke salah satu alias ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca harus lbh cermat. Mengapa?
Karena komisi juga yaitu salah satu parameter bujet jual/beli yang Jurangan lakukan. Berikut demikian, tips menghitung budget jual/beli adalah:
Ongkos Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat cth dgn ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bakal quote dgn lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Anda melakukan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti bujet transaksi Pembaca masa itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, anggaran jual/beli Bapak/Ibu yakni sebesar $45.
Dengan demikian, utk mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yg Boss butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh betul-betul tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa eksesif total biaya transaksi yang Pembaca perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, sebab mo extra cepat serta tdk ribet dlm mengejar keuntungan.
