Minggu, 28 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Wangi-Wangi
Pada Waktu Bro/Sis akan menentukan sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung penjual forex), apakah yang pertama kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) soal yang disebutkan di atas mungkin menjelma penilaian Anda. Idealnya, Kamu sebenarnya mesti mendapatkan semua kasus tersebut dari agency pilihan Anda. Akan namun tergantung ongkos yg perlu dikeluarkan untuk melaksanakan transaksi, apakah Agan betul-betul percaya bahwa penghubung pedagang pilihan Boss udah memberikan dana yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Wangi-Wangi
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri broker yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil biasanya lebih diminati sebab sisa value yang perlu Agan “kejar” untuk terendah menerima suasana break event point (BEP) bagi jual/beli Agan mau mengubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, bila Bapak/Ibu memperbuat jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tersebut bakal dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Agan akan menjumpai floating rugi sebesar spread yang berlaku waktu itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh keadaan impas (BEP).
Bakal tdk sama ceritanya kalo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Bro/Sis buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Jurangan usah menanti value naik minimum sejauh 25 pips bakal dapat BEP.
Apakah Jurangan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Wangi-Wangi
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tidak satu-satunya soal yang harus kita cermati.
Harus diketahui bahwa semua broker berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam perkara ini menemukan restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan dana atas tiap jual/beli yg dilakukan. Anggaran itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini pepatah “upah” yang butuh Bro/Sis kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Anda ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu adalah bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk momen Bapak/Ibu melaksanakan mata uang asing trading) akan diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Boss mesti ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga merupakan salah satu parameter uang transaksi yg Anda lakukan. Berikut demikian, teknik menghitung dana jual/beli adalah:
Biaya Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat contoh berserta ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread bagi quote berikut lima desimal. Jika di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Boss melakukan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna bujet jual/beli Boss saat itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Boss adalah sebesar $45.
Berserta demikian, untuk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh terlalu praktis terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa extra total budget jual/beli yang Kamu perlukan. Semakin murah, semakin baik, krn akan lbh cepat dan tidak ribet dalam mengejar keuntungan.
