Jumat, 12 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Tebing Tinggi
Kala Bro/Sis bakal menyortir sebuah calo berjangka (lebih populer dengan sebutan pialang forex), apakah yg kesatu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi masing-masing jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dengan Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) ihwal yg disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Bapak/Ibu kenyataannya kudu menemukan semua ihwal tsb dari calo pilihan Anda. Akan tapi terpaut ongkos yg harus dikeluarkan untuk menjalani transaksi, apakah Agan pasti bahwa agency opsi Jurangan udah menyampaikan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Tebing Tinggi
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yg rendah adalah salah satu ciri makelar yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Emang spread yg kecil biasanya lebih diminati krn kelainan nilai yang wajib Jurangan “kejar” bagi minimum mendapatkan suasana break event point (BEP) buat transaksi Bapak/Ibu mo mengubah ekstra kecil.
Sebagai contoh, jika Pembaca melakukan jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut bakal dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Jurangan akan mengalami floating loss sebesar spread yang berlaku saat itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Kamu tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh situasi impas (BEP).
Mau nggak sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Bapak/Ibu buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Jurangan butuh menunggui value naik minim sejauh 25 pips buat sanggup BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Tebing Tinggi
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread tak satu-satunya soal yg kudu kita cermati.
Relevan diketahui bahwa semua calo berjangka yg beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam masalah ini menemukan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan uang atas setiap jual/beli yang dilakukan. Budget itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yang perlu Pembaca kepada makelar atas jasanya mengantarkan transaksi Jurangan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu yakni bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk tempo Bro/Sis menjalankan valuta asing trading) mau diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Agan butuh lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yakni salah satu parameter biaya jual/beli yang Pembaca lakukan. Berserta demikian, sistem menghitung biaya transaksi adalah:
Biaya Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread bakal quote berserta lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu menjalankan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna uang transaksi Bro/Sis wkt itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Bapak/Ibu adalah sebesar $45.
Berserta demikian, buat mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Boss butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan berlebihan tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total ongkos transaksi yg Kamu perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, karena bakal lbh cepat beserta sederhana dalam mengejar keuntungan.
