Minggu, 14 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Tanjung Jabung Timur
Ketika Agan bakal menapis sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung penjual forex), apakah yang nomor satu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan untuk masing-masing transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) urusan yang disebutkan di atas mungkin mengubah penilaian Anda. Idealnya, Kamu memang usah memperoleh semua soal tersebut dari penghubung pedagang opsi Anda. Mau tapi terpaut dana yang harus dikeluarkan utk menjalani transaksi, apakah Jurangan percaya bahwa calo opsi Bapak/Ibu udah memberikan uang yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Tanjung Jabung Timur
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain memperkirakan bahwa spread yg rendah yakni salah satu ciri penghubung pedagang yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil biasanya extra diminati sebab pautan price yg wajib Pembaca “kejar” bagi terendah mendapatkan suasana break event point (BEP) utk jual/beli Bapak/Ibu akan merubah lebih kecil.
Sebagai contoh, kalau Bapak/Ibu melakukan jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tsb mo dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Bapak/Ibu mau mendapatkan floating loss sebesar spread yang berlaku saat itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh iklim impas (BEP).
Mau nggak sama ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Bro/Sis buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Bro/Sis kudu menunggui value naik minimal sejauh 25 pips buat dpt BEP.
Apakah Agan berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Tanjung Jabung Timur
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tak satu-satunya kondisi yang usah kita cermati.
Prinsipil diketahui bahwa semua agency berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam soal ini mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan ongkos atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Dana itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yang perlu Jurangan kepada broker atas jasanya mengantarkan transaksi Anda ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu merupakan bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Agan (termasuk momen Agan menjalankan valuta asing trading) mau diteruskan ke salah satu alias ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Kamu mesti extra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga adalah salah satu parameter uang transaksi yang Jurangan lakukan. Berikut demikian, aneka tips menghitung bujet jual/beli adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat contoh dgn ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread utk quote dgn lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Bro/Sis menjalankan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti budget transaksi Kamu wkt itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Boss yakni sebesar $45.
Dengan demikian, bakal mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Boss butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh banget tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa eksesif total anggaran jual/beli yang Pembaca perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, karena mau lebih cepat & mudah dalam mengejar keuntungan.
