Kamis, 04 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Rokan Hilir
Saat Anda bakal menetapkan sebuah pialang berjangka (lebih populer berserta sebutan agency forex), apakah yg kesatu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat tiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan ulasan mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yg disebutkan di atas mungkin menjadi pertimbangan Anda. Idealnya, Jurangan memang mesti mendapatkan semua problem tersebut dari agency alternatif Anda. Akan tetapi terpaut budget yg usah dikeluarkan bakal menjalankan transaksi, apakah Agan yakin bahwa penghubung opsi Bapak/Ibu sudah menghadiahkan anggaran yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Rokan Hilir
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yang rendah adalah salah satu ciri pialang yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil rata-rata lbh dipilih sebab tikai saldo price yg wajib Anda “kejar” bakal terendah menemukan kondisi break event point (BEP) buat jual/beli Anda hendak merubah lebih kecil.
Sebagai contoh, jika Kamu memperbuat jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tsb mau dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Agan hendak menjumpai floating rugi sebesar spread yg berlaku masa itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh suasana impas (BEP).
Hendak nggak sama ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Bapak/Ibu buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Anda kudu menunggu harga naik minimal sejauh 25 pips untuk sanggup BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Rokan Hilir
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread enggak satu-satunya perkara yang usah kita cermati.
Relevan diketahui bahwa semua pialang berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam soal ini menemukan restu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan budget atas tiap jual/beli yang dilakukan. Ongkos itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini peribahasa “upah” yg butuh Anda kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Agan (termasuk ketika Agan menjalankan foreign exchange trading) mau diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca mesti extra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yakni salah satu parameter budget jual/beli yg Anda lakukan. Dengan demikian, manual menghitung biaya transaksi adalah:
Anggaran Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat example berikut ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bagi quote berikut lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Boss menjalankan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu berarti budget jual/beli Kamu saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Kamu yaitu sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yang Anda butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh terlalu nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa extra total ongkos jual/beli yang Bro/Sis perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, karena mo extra cepat serta efektif dalam mengejar keuntungan.
