Selasa, 09 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Probolinggo
Pada Waktu Boss mo menetapkan sebuah broker berjangka (lebih populer dgn sebutan agency forex), apakah yang nomor satu kali Agan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Berserta Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yg disebutkan di atas mungkin menjadi penilaian Anda. Idealnya, Kamu kenyataannya kudu menerima semua urusan tsb dari calo opsi Anda. Akan tetapi terkait biaya yg harus dikeluarkan bagi menjalani transaksi, apakah Kamu benar-benar percaya bahwa penghubung opsi Pembaca sudah mengasung bujet yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Probolinggo
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yang rendah adalah salah satu ciri calo yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil biasanya extra diminati karna tikai saldo value yg perlu Jurangan “kejar” bagi terendah mendapatkan keadaan break event point (BEP) untuk transaksi Jurangan mo menjelma lbh kecil.
Sebagai contoh, kalau Pembaca menjalankan jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tersebut bakal dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Kamu bakal menjumpai floating loss sebesar spread yang berlaku saat itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menunggu harga naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh suasana impas (BEP).
Akan berbeda ceritanya k'lo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Agan buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Bapak/Ibu usah menunggui nilai naik minimal sejauh 25 pips untuk mampu BEP.
Apakah Pembaca berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Probolinggo
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread nggak satu-satunya masalah yang wajib kita cermati.
Bernilai diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam perkara ini memperoleh lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan bujet atas masing-masing transaksi yg dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yg mesti Kamu kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan transaksi Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu merupakan bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Anda (termasuk pada waktu Kamu menjalani foreign exchange trading) hendak diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Boss butuh ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga adalah salah satu parameter ongkos jual/beli yg Pembaca lakukan. Berikut demikian, tips-tips menghitung ongkos jual/beli adalah:
Ongkos Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bagi quote dgn lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Bro/Sis menjalankan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna bujet jual/beli Bro/Sis masa itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, biaya jual/beli Anda merupakan sebesar $45.
Dengan demikian, utk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yang Anda butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh sangat tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa extra total uang transaksi yg Pembaca perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, karna mau lebih cepat serta sederhana dlm mengejar keuntungan.
