Kamis, 11 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Poso
Tempo Agan bakal menapis sebuah calo berjangka (lebih populer dgn sebutan broker forex), apakah yg kesatu kali Anda lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk tiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Dengan Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yang disebutkan di atas mungkin menjadi evaluasi Anda. Idealnya, Bapak/Ibu sebenarnya wajib memperoleh semua kondisi tersebut dari penghubung penjual pilihan Anda. Mo tetapi terikat dana yang mesti dikeluarkan untuk melaksanakan transaksi, apakah Pembaca betul-betul percaya bahwa penghubung pedagang opsi Pembaca sudah membagikan biaya yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Poso
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri calo yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Emang spread yang kecil biasanya lbh dipilih karna jarak nilai yang wajib Agan “kejar” bakal terendah memperoleh kondisi break event point (BEP) bagi transaksi Bro/Sis mau mengubah lebih kecil.
Sebagai contoh, bila Bapak/Ibu melakukan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tsb mau dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Kamu bakal memperoleh floating loss sebesar spread yg berlaku masa itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Agan tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh kondisi impas (BEP).
Hendak berlainan ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tatkala Bro/Sis buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Kamu mesti menunggu value naik minimal sejauh 25 pips bakal sanggup BEP.
Apakah Boss berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Poso
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread tak satu-satunya perihal yang kudu kita cermati.
Prinsipil diketahui bahwa semua broker berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam urusan ini memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan anggaran atas setiap jual/beli yang dilakukan. Uang itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yang mesti Boss kepada broker atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu merupakan bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk momen Boss menjalani forex trading) mo diteruskan ke salah satu dgn kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Agan kudu ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga merupakan salah satu parameter bujet transaksi yg Bapak/Ibu lakukan. Berikut demikian, pola menghitung biaya jual/beli adalah:
Ongkos Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Penghubung Pedagang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread buat quote dgn lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Agan mengerjakan buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna bujet jual/beli Kamu wkt itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, uang transaksi Kamu yakni sebesar $45.
Berikut demikian, untuk mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yg Jurangan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh sangat nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa besar total budget jual/beli yang Bro/Sis perlukan. Semakin murah, makin lama baik, karna mau lbh cepat dan praktis dalam mengejar keuntungan.
