Kamis, 25 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Ngada
Pada Waktu Anda mo menapis sebuah penghubung pedagang berjangka (lebih populer dgn sebutan agency forex), apakah yg nomor satu kali Jurangan lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yang disebutkan di atas mungkin menjelma penilaian Anda. Idealnya, Jurangan benar-benar usah menemukan semua ihwal tsb dari agency opsi Anda. Hendak tapi terkait budget yg perlu dikeluarkan bakal menjalani transaksi, apakah Boss benar-benar percaya bahwa calo alternatif Anda udah membagikan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Ngada
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yg rendah merupakan salah satu ciri penghubung yg baik. Tidak sepenuhnya salah.
Emang spread yg kecil umumnya lbh diminati krn kelainan price yang wajib Boss “kejar” untuk minimal memperoleh suasana break event point (BEP) buat jual/beli Boss mau menjelma ekstra kecil.
Sebagai contoh, bila Jurangan mengerjakan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut mo dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Bro/Sis hendak mendapatkan floating kerugian sebesar spread yang berlaku saat itu, adalah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggui nilai naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh keadaan impas (BEP).
Mo berlainan ceritanya kalau spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Pembaca buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Pembaca mesti menunggu price naik minim sejauh 25 pips utk sanggup BEP.
Apakah Boss berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Ngada
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread bukan satu-satunya kondisi yg perlu kita cermati.
Butuh diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam hal ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan ongkos atas tiap transaksi yg dilakukan. Anggaran itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini seolah-olah “upah” yg usah Anda kepada penghubung atas jasanya mengantarkan transaksi Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu adalah bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk momen Pembaca melaksanakan forex trading) mo diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis mesti extra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yaitu salah satu parameter bujet jual/beli yang Bro/Sis lakukan. Berserta demikian, metode menghitung bujet jual/beli adalah:
Ongkos Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat example berserta ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread bagi quote dgn lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Agan menjalani buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna dana transaksi Bro/Sis wkt itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet transaksi Pembaca merupakan sebesar $45.
Berikut demikian, buat mengejar BEP saja, bukan pergerakan naik 15 pips yang Boss butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tdk boleh betul-betul simple terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa besar total budget transaksi yg Agan perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, karna hendak lbh cepat & simple dlm mengejar keuntungan.
