Rabu, 17 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Minahasa Tenggara
Kala Anda mau menentukan sebuah broker berjangka (lebih populer dengan sebutan agency forex), apakah yg pertama kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa mata uang asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) ihwal yang disebutkan di atas mungkin mengubah pertimbangan Anda. Idealnya, Kamu kenyataannya harus mendapatkan semua urusan tsb dari penghubung penjual pilihan Anda. Mo tetapi terikat ongkos yang perlu dikeluarkan untuk menjalankan transaksi, apakah Pembaca benar-benar percaya bahwa makelar opsi Anda sudah menyerahkan anggaran yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Minahasa Tenggara
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri penghubung pedagang yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Memang spread yg kecil kebanyakan lbh diminati sebab jarak harga yg wajib Kamu “kejar” untuk minim menerima status break event point (BEP) utk transaksi Agan hendak menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, bila Bapak/Ibu memperbuat transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tsb bakal dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Agan mau menemukan floating loss sebesar spread yg berlaku waktu itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh situasi impas (BEP).
Hendak tdk sama ceritanya bila spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Bapak/Ibu buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Bapak/Ibu kudu menunggu value naik minim sejauh 25 pips untuk sanggup BEP.
Apakah Jurangan berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Minahasa Tenggara
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tak satu-satunya masalah yang kudu kita cermati.
Berguna diketahui bahwa semua makelar berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam persoalan ini menerima per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan bujet atas setiap jual/beli yg dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini peribahasa “upah” yang kudu Bapak/Ibu kepada agency atas jasanya mengantarkan transaksi Pembaca ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yaitu bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk kala Jurangan mengerjakan forex trading) hendak diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca perlu lbh cermat. Mengapa?
Karna komisi juga ialah salah satu parameter ongkos jual/beli yg Boss lakukan. Dengan demikian, teknik menghitung dana transaksi adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Ekstra Murah?
Coba lihat cth dgn ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread buat quote berikut lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Bro/Sis melakukan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti ongkos transaksi Boss saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Anda adalah sebesar $45.
Dgn demikian, untuk mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Pembaca butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh betul-betul gampang terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa extra total dana transaksi yang Agan perlukan. Semakin murah, makin lama baik, karna hendak lebih cepat serta tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
