Rabu, 10 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Mangupura
Ketika Boss hendak menentukan sebuah agency berjangka (lebih populer dgn sebutan pialang forex), apakah yg nomor satu kali Boss lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bakal tiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) hal yg disebutkan di atas mungkin mengubah penilaian Anda. Idealnya, Jurangan kenyataannya perlu mendapatkan semua ihwal tersebut dari penghubung alternatif Anda. Hendak tetapi tergantung anggaran yang perlu dikeluarkan untuk melakukan transaksi, apakah Jurangan betul-betul percaya bahwa broker pilihan Pembaca udah menyerahkan budget yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Mangupura
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri makelar yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil kebanyakan lebih dipilih karena beda nilai yg mesti Agan “kejar” untuk minimal menerima kondisi break event point (BEP) buat transaksi Boss mau menjelma lbh kecil.
Sebagai contoh, k'lo Pembaca mengerjakan jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu jual/beli tersebut akan dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada saat itu juga Boss akan menerima floating rugi sebesar spread yang berlaku masa itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menanti nilai naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh situasi impas (BEP).
Mau berlainan ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Agan buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Agan wajib menunggui value naik minim sejauh 25 pips utk dpt BEP.
Apakah Pembaca berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Mangupura
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread enggak satu-satunya ihwal yg mesti kita cermati.
Berguna diketahui bahwa semua makelar berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam problem ini menemukan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan dana atas tiap transaksi yg dilakukan. Biaya itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini perumpamaan “upah” yg butuh Kamu kepada pialang atas jasanya mengantarkan transaksi Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yakni bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Pembaca (termasuk tatkala Kamu mengerjakan valuta asing trading) bakal diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis kudu lbh cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yakni salah satu parameter bujet jual/beli yg Kamu lakukan. Dengan demikian, prosedur menghitung uang jual/beli adalah:
Anggaran Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yg Lbh Murah?
Coba lihat contoh dengan ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread buat quote dgn lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu menjalankan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna anggaran transaksi Boss waktu itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Boss ialah sebesar $45.
Berikut demikian, utk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan terlalu efisien terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lebih dari standar total dana transaksi yg Anda perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, karna bakal extra cepat dengan tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
