Kamis, 18 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Manggarai
Saat Boss bakal memilah sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dengan sebutan pialang forex), apakah yg kesatu kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan buat setiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yang disebutkan di atas mungkin menjadi pertimbangan Anda. Idealnya, Bro/Sis sebenarnya wajib mendapatkan semua perkara tsb dari agency alternatif Anda. Akan tetapi terkait dana yg harus dikeluarkan buat melaksanakan transaksi, apakah Agan pasti bahwa penghubung pilihan Boss sudah memberikan bujet yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Manggarai
Enggak Hanya Spread
Kebanyakan pemain menduga bahwa spread yang rendah adalah salah satu ciri pialang yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil kebanyakan extra diminati sebab tikai saldo value yang kudu Pembaca “kejar” untuk minim memperoleh situasi break event point (BEP) utk jual/beli Kamu akan menjadi lebih kecil.
Sebagai contoh, jika Pembaca mengerjakan jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tsb bakal dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Bro/Sis akan menemukan floating kerugian sebesar spread yang berlaku waktu itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menunggu harga naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh status impas (BEP).
Mo nggak sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Agan buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Kamu perlu menunggui price naik terendah sejauh 25 pips bagi bisa BEP.
Apakah Kamu berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Manggarai
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread nggak satu-satunya ihwal yg wajib kita cermati.
Krusial diketahui bahwa semua calo berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam ihwal ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan biaya atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Dana itu disebut berserta “komisi”.
Komisi ini seperti “upah” yg kudu Anda kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan transaksi Pembaca ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu adalah bursa berjangka yg formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk kala Anda memperbuat mata uang asing trading) mau diteruskan ke salah satu alias ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan kudu lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga ialah salah satu parameter bujet transaksi yg Agan lakukan. Dengan demikian, kaidah menghitung uang jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Broker A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread bagi quote berikut lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Anda melaksanakan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna biaya transaksi Bro/Sis waktu itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, dana transaksi Kamu ialah sebesar $45.
Berikut demikian, untuk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan kelewat mudah terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa extra total dana jual/beli yg Bro/Sis perlukan. Semakin murah, semakin baik, krn mau lbh cepat beserta simple dalam mengejar keuntungan.
