Sabtu, 20 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Lewoleba
Ketika Boss mau memastikan sebuah pialang berjangka (lebih populer berikut sebutan broker forex), apakah yang kesatu kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan bagi setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) perihal yg disebutkan di atas mungkin menjadi evaluasi Anda. Idealnya, Boss memang kudu mendapatkan semua kasus tsb dari calo alternatif Anda. Akan tapi terkait uang yang perlu dikeluarkan bagi menjalankan transaksi, apakah Bro/Sis benar-benar percaya bahwa pialang pilihan Jurangan udah menyerahkan dana yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Lewoleba
Bukan Hanya Spread
Kebanyakan trader memperkirakan bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri makelar yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yg kecil biasanya lbh diminati sebab pautan nilai yg butuh Kamu “kejar” bakal minimum menemukan status break event point (BEP) untuk transaksi Anda akan mengubah lbh kecil.
Sebagai contoh, kalau Anda menjalankan transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tsb mo dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Anda akan mengalami floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Anda tinggal menanti value naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh iklim impas (BEP).
Mo tdk sama ceritanya bila spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Jurangan buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Boss mesti menanti price naik terendah sejauh 25 pips bagi dpt BEP.
Apakah Pembaca berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Lewoleba
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread enggak satu-satunya urusan yg harus kita cermati.
Bernilai diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam urusan ini memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan dana atas setiap jual/beli yg dilakukan. Dana itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini alegori,kiasan “upah” yang wajib Jurangan kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu adalah bursa berjangka yg resmi beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Jurangan (termasuk momen Anda melaksanakan valuta asing trading) hendak diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca perlu extra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga yaitu salah satu parameter biaya jual/beli yang Pembaca lakukan. Berserta demikian, sistem menghitung budget transaksi adalah:
Uang Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread buat quote berserta lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Jurangan melaksanakan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu bermakna budget transaksi Kamu masa itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Jurangan yaitu sebesar $45.
Berserta demikian, bakal mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Bapak/Ibu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh banget efisien terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa besar total uang transaksi yg Pembaca perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, karena bakal extra cepat serta efisien dlm mengejar keuntungan.
