Selasa, 16 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Lembata
Selagi Anda hendak mengangkat sebuah broker berjangka (lebih populer berserta sebutan pialang forex), apakah yang kesatu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk tiap transaksi (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) keadaan yg disebutkan di atas mungkin menjelma evaluasi Anda. Idealnya, Anda kenyataannya harus menemukan semua kasus tersebut dari penghubung penjual alternatif Anda. Akan tetapi terkait budget yang usah dikeluarkan utk melakukan transaksi, apakah Pembaca bersungguh-sungguh bahwa makelar alternatif Anda udah mengasihkan budget yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Lembata
Tak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira bahwa spread yang rendah adalah salah satu ciri penghubung penjual yg baik. Enggak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yang kecil biasanya extra dipilih krn selisih price yg wajib Anda “kejar” bakal minimal menemukan situasi break event point (BEP) buat transaksi Agan akan mengubah extra kecil.
Sebagai contoh, jika Anda memperbuat transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut bakal dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Jurangan bakal menemukan floating kerugian sebesar spread yang berlaku masa itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menanti value naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh situasi impas (BEP).
Mo tdk sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Boss buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Bapak/Ibu kudu menunggui price naik minim sejauh 25 pips utk dapat BEP.
Apakah Boss berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Lembata
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread bukan satu-satunya perihal yang harus kita cermati.
Strategis diketahui bahwa semua broker berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam keadaan ini menemukan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan anggaran atas tiap transaksi yang dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yang wajib Kamu kepada penghubung atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu merupakan bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Bro/Sis (termasuk tempo Jurangan melakukan mata uang asing trading) mau diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca wajib ekstra cermat. Mengapa?
Krn komisi juga yakni salah satu parameter bujet transaksi yang Pembaca lakukan. Dgn demikian, kaidah menghitung budget transaksi adalah:
Dana Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread bakal quote dgn lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Jurangan mengerjakan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna dana jual/beli Anda saat itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Kamu yaitu sebesar $45.
Berserta demikian, utk mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yg Jurangan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, tidak boleh sangat nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total dana transaksi yg Pembaca perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, karena mau extra cepat dan tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
