Senin, 15 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Ketapang
Ketika Pembaca mo memastikan sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer berikut sebutan broker forex), apakah yang nomor satu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) masalah yang disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Bro/Sis benar-benar mesti memperoleh semua soal tersebut dari penghubung pilihan Anda. Akan tetapi terikat bujet yang harus dikeluarkan untuk mengerjakan transaksi, apakah Jurangan yakin bahwa calo opsi Bapak/Ibu sudah menerimakan bujet yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Ketapang
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri agency yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil rata-rata extra dipilih krn beda harga yg perlu Agan “kejar” bakal terendah memperoleh status break event point (BEP) bagi transaksi Bro/Sis akan menjelma lbh kecil.
Sebagai contoh, k'lo Jurangan menjalankan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka transaksi tersebut akan dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Jurangan mo mengalami floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggu value naik sejauh 15 pips saja untuk memperoleh suasana impas (BEP).
Hendak tdk sama ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Ketika Kamu buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Kamu wajib menanti nilai naik terendah sejauh 25 pips buat sanggup BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Ketapang
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread bukan satu-satunya keadaan yang wajib kita cermati.
Primer diketahui bahwa semua pialang berjangka yang beroperasi dgn cara legal di Indonesia (dalam soal ini menemukan lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan budget atas masing-masing jual/beli yg dilakukan. Budget itu disebut dgn “komisi”.
Komisi ini seumpama “upah” yg usah Boss kepada penghubung penjual atas jasanya mengantarkan transaksi Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yaitu bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Boss (termasuk selagi Anda menjalankan mata uang trading) hendak diteruskan ke salah satu atau kedua bursa tersebut.
Di sinilah Boss harus extra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga ialah salah satu parameter budget jual/beli yang Agan lakukan. Dgn demikian, aturan menghitung uang jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Extra Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Agency A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini ialah spread untuk quote dengan lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu melakukan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu berarti biaya transaksi Bapak/Ibu saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, dana jual/beli Bapak/Ibu merupakan sebesar $45.
Berserta demikian, buat mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yg Jurangan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh terlalu efisien terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total bujet transaksi yang Bro/Sis perlukan. Lama Kelamaan murah, makin lama baik, karena mau lbh cepat & sederhana dalam mengejar keuntungan.
