Rabu, 24 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Kepulauan Talaud
Kala Pembaca mo menyeleksi sebuah makelar berjangka (lebih populer berserta sebutan pialang forex), apakah yg kesatu kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan bagi tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) problem yg disebutkan di atas mungkin mengubah estimasi Anda. Idealnya, Anda memang kudu menemukan semua persoalan tsb dari agency pilihan Anda. Mau namun tersangkut uang yang mesti dikeluarkan untuk melaksanakan transaksi, apakah Bro/Sis bersungguh-sungguh bahwa pialang opsi Bro/Sis sudah mengasihkan dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Kepulauan Talaud
Tak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri broker yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil umumnya lebih diminati karena selisih harga yang wajib Bro/Sis “kejar” utk terendah menerima suasana break event point (BEP) untuk jual/beli Anda akan mengubah extra kecil.
Sebagai contoh, k'lo Kamu memperbuat transaksi buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tsb akan dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Agan bakal memperoleh floating rugi sebesar spread yg berlaku saat itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Pembaca tinggal menunggu harga naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh iklim impas (BEP).
Bakal tdk sama ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Pembaca buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Bapak/Ibu butuh menunggu harga naik minim sejauh 25 pips utk bisa BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Kepulauan Talaud
Lihat Juga Komisi
Masalahnya adalah spread bukan satu-satunya perihal yg butuh kita cermati.
Serius diketahui bahwa semua penghubung penjual berjangka yang beroperasi secara legal di Indonesia (dalam keadaan ini menerima lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dpt dipastikan membebankan uang atas setiap transaksi yg dilakukan. Biaya itu dikenal dengan berikut “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yang wajib Agan kepada calo atas jasanya mengantarkan jual/beli Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu ialah bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Anda (termasuk pada waktu Agan mengerjakan mata uang asing trading) mo diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Bro/Sis butuh ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga ialah salah satu parameter budget jual/beli yg Boss lakukan. Dgn demikian, cara menghitung uang jual/beli adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat example berikut ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread untuk quote dgn lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Boss menjalani buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti anggaran jual/beli Pembaca saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, budget transaksi Pembaca yakni sebesar $45.
Dgn demikian, utk mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Jurangan butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, nggak boleh terlampau tidak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total bujet jual/beli yg Boss perlukan. Semakin murah, makin lama baik, krn mo lbh cepat dengan praktis dlm mengejar keuntungan.
