Jumat, 26 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Kenjeran
Kala Anda akan menetapkan sebuah penghubung penjual berjangka (lebih populer dgn sebutan calo forex), apakah yang nomor satu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk tiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Berikut Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi forex trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yang disebutkan di atas mungkin mengubah evaluasi Anda. Idealnya, Jurangan benar-benar perlu memperoleh semua keadaan tersebut dari broker opsi Anda. Akan tetapi terikat biaya yang perlu dikeluarkan bakal melakukan transaksi, apakah Agan pasti bahwa penghubung penjual opsi Bro/Sis sudah mengasihkan uang yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Kenjeran
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan trader beranggapan bahwa spread yang rendah ialah salah satu ciri broker yang baik. Nggak sepenuhnya salah.
Memang spread yang kecil umumnya lebih dipilih karena kacek price yg usah Boss “kejar” utk minimum mendapatkan suasana break event point (BEP) utk jual/beli Anda mau merubah lbh kecil.
Sebagai contoh, kalo Bapak/Ibu memperbuat jual/beli buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut bakal dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Bapak/Ibu hendak memperoleh floating kerugian sebesar spread yang berlaku waktu itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh iklim impas (BEP).
Akan nggak sama ceritanya k'lo spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Pada Waktu Anda buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Agan perlu menunggui value naik minimal sejauh 25 pips utk bisa BEP.
Apakah Anda berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Kenjeran
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread bukan satu-satunya hal yg wajib kita cermati.
Bermakna diketahui bahwa semua penghubung berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam persoalan ini menemukan pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan ongkos atas setiap transaksi yg dilakukan. Biaya itu dikenal dengan dengan “komisi”.
Komisi ini ibarat “upah” yang usah Bro/Sis kepada makelar atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu yakni bursa berjangka yang legal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Pembaca (termasuk tempo Kamu mengerjakan mata uang asing trading) mau diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Agan usah lbh cermat. Mengapa?
Karena komisi juga adalah salah satu parameter biaya jual/beli yg Pembaca lakukan. Berserta demikian, kaidah menghitung uang transaksi adalah:
Anggaran Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Lebih Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Penghubung A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread buat quote dengan lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu memperbuat buy 1 lot di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna anggaran transaksi Agan saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, budget transaksi Agan merupakan sebesar $45.
Dengan demikian, bagi mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Jurangan butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh sangat mudah terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa gede total biaya jual/beli yg Agan perlukan. Semakin murah, lama kelamaan baik, karna mau extra cepat & tdk ribet dlm mengejar keuntungan.
