Selasa, 23 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Karubaga
Kala Agan akan menyeleksi sebuah calo berjangka (lebih populer berserta sebutan agency forex), apakah yang kesatu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan buat setiap jual/beli (makin ekonomis makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dalam menyediakan ulasan foreign exchange trading?
Salah satu (atau mungkin semua) problem yang disebutkan di atas mungkin merubah evaluasi Anda. Idealnya, Jurangan emang kudu memperoleh semua keadaan tersebut dari broker opsi Anda. Bakal namun terpaut bujet yg wajib dikeluarkan buat melakukan transaksi, apakah Kamu betul-betul percaya bahwa penghubung penjual pilihan Agan udah memberikan bujet yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Karubaga
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri broker yang baik. Tak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil biasanya extra diminati karna beda nilai yg harus Bro/Sis “kejar” buat minimum menerima suasana break event point (BEP) untuk transaksi Boss bakal menjadi ekstra kecil.
Sebagai contoh, jika Agan menjalankan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai transaksi tsb bakal dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Boss hendak menjumpai floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh keadaan impas (BEP).
Akan berbeda ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Momen Anda buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Boss butuh menunggu harga naik terendah sejauh 25 pips untuk bisa BEP.
Apakah Jurangan berpikiran seperti itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Karubaga
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread nggak satu-satunya ihwal yg mesti kita cermati.
Berpengaruh diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yg beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam ihwal ini memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan anggaran atas tiap transaksi yg dilakukan. Ongkos itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yang harus Bro/Sis kepada agency atas jasanya mengantarkan jual/beli Kamu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu adalah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Anda (termasuk tempo Bapak/Ibu menjalankan mata uang asing trading) mau diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Kamu kudu lebih cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga ialah salah satu parameter dana jual/beli yg Anda lakukan. Berserta demikian, bimbingan menghitung dana transaksi adalah:
Uang Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat cth dengan ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini adalah spread buat quote berserta lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Pembaca melaksanakan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna ongkos transaksi Agan waktu itu merupakan 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Pembaca adalah sebesar $45.
Berserta demikian, bakal mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, nggak boleh berlebihan nggak ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dari standar total budget jual/beli yg Boss perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, karna bakal extra cepat dan nggak ribet dalam mengejar keuntungan.
