Rabu, 03 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Karawang
Tempo Pembaca mau menunjuk sebuah pialang berjangka (lebih populer dgn sebutan pialang forex), apakah yg nomor satu kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk masing-masing jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kondisi yg disebutkan di atas mungkin menjadi estimasi Anda. Idealnya, Jurangan emang usah memperoleh semua kasus tersebut dari pialang alternatif Anda. Mau tapi terpaut budget yg mesti dikeluarkan buat mengerjakan transaksi, apakah Anda bersungguh-sungguh bahwa penghubung pilihan Jurangan sudah menerimakan uang yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Karawang
Tak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yg rendah yaitu salah satu ciri agency yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil lazimnya lebih dipilih karna jarak value yg mesti Bro/Sis “kejar” bagi minimum menerima keadaan break event point (BEP) bakal transaksi Bro/Sis akan menjadi lbh kecil.
Sebagai contoh, bila Bapak/Ibu melaksanakan jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tersebut akan dieksekusi di price 1.14115 (harga Ask). Pada wkt itu juga Agan hendak menemukan floating loss sebesar spread yang berlaku masa itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggui value naik sejauh 15 pips saja bakal memperoleh iklim impas (BEP).
Mau nggak sama ceritanya bila spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Kamu buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Bapak/Ibu harus menunggui nilai naik minimal sejauh 25 pips untuk dapat BEP.
Apakah Agan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Karawang
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread bukan satu-satunya soal yg perlu kita cermati.
Bermanfaat diketahui bahwa semua penghubung berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam persoalan ini memperoleh pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan dana atas setiap jual/beli yg dilakukan. Bujet itu dikenal dengan berserta “komisi”.
Komisi ini seperti “upah” yg harus Bro/Sis kepada broker atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke 2 bursa itu yakni bursa berjangka yg sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Kamu (termasuk selagi Bro/Sis memperbuat forex trading) akan diteruskan ke salah satu atau ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Boss usah ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yaitu salah satu parameter budget jual/beli yg Jurangan lakukan. Dgn demikian, kaidah menghitung anggaran transaksi adalah:
Dana Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Extra Murah?
Coba lihat contoh dengan ini:
Calo A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread utk quote dgn lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini kebanyakan ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan merupakan $3per/lot.
Katakanlah Anda memperbuat buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai itu bermakna bujet transaksi Bapak/Ibu saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, uang jual/beli Bro/Sis yaitu sebesar $45.
Dengan demikian, untuk mengejar BEP saja, tanpa pergerakan naik 15 pips yg Bapak/Ibu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, tidak boleh banget simple terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa gede total uang transaksi yg Jurangan perlukan. Makin Lama murah, semakin baik, karna mau lebih cepat dengan tdk ribet dalam mengejar keuntungan.
