AKUN FOREX PARSIAL Dr. Sutomo

AKUN FOREX PARSIAL Dr. Sutomo

AKUN FOREX PARSIAL Dr. Sutomo
Saat Boss akan menentukan sebuah penghubung pedagang berjangka (lebih populer dengan sebutan penghubung penjual forex), apakah yg pertama kali Kamu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk setiap jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Atau kemampuan para analisnya dlm menyediakan studi mata uang trading?

Salah satu (atau mungkin semua) urusan yg disebutkan di atas mungkin merubah penilaian Anda. Idealnya, Kamu emang kudu menemukan semua perihal tersebut dari agency pilihan Anda. Mau tapi terikat anggaran yang kudu dikeluarkan buat mengerjakan transaksi, apakah Anda betul-betul percaya bahwa calo opsi Pembaca sudah menerimakan bujet yg termurah?

AKUN FOREX PARSIAL Dr. Sutomo


Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader menduga bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri pialang yg baik. Nggak sepenuhnya salah.

Kenyataannya spread yg kecil rata-rata ekstra diminati karena pautan price yg wajib Jurangan “kejar” utk minim menemukan iklim break event point (BEP) buat transaksi Pembaca mo menjadi lebih kecil.

Sebagai contoh, kalo Anda menjalankan transaksi buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tersebut mau dieksekusi di value 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Bapak/Ibu akan menerima floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, yakni minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bapak/Ibu tinggal menunggu harga naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh situasi impas (BEP).

Mau tidak sama ceritanya kalau spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Saat Anda buy di nilai 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Boss perlu menunggu harga naik minimum sejauh 25 pips utk dapat BEP.

Apakah Pembaca berpikiran semacam itu? Mari kita pikir lagi.

AKUN FOREX PARSIAL Dr. Sutomo
AKUN FOREX PARSIAL Dr. Sutomo

Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread nggak satu-satunya kondisi yg wajib kita cermati.

Esensial diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam soal ini menerima pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mampu dipastikan membebankan uang atas tiap transaksi yang dilakukan. Dana itu dikenal dengan dengan “komisi”.

Komisi ini peribahasa “upah” yang mesti Kamu kepada penghubung penjual atas jasanya mengantarkan jual/beli Bapak/Ibu ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu ialah bursa berjangka yang resmi beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Pembaca (termasuk selagi Boss mengerjakan forex trading) akan diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke dua bursa tersebut.

Di sinilah Bro/Sis kudu lebih cermat. Mengapa?

Karna komisi juga merupakan salah satu parameter bujet transaksi yg Pembaca lakukan. Dgn demikian, tutorial menghitung bujet transaksi adalah:

Biaya Transaksi = Spread + Komisi

Mana Yang Lebih Murah?


Coba lihat contoh berserta ini:

Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yaitu spread bakal quote dengan lima desimal. K'Lo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.

Katakanlah Anda melakukan buy 1 lot di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna dana jual/beli Bro/Sis saat itu yakni 15 pips ditambah $30. Artinya, ongkos transaksi Boss yaitu sebesar $45.

Dengan demikian, bagi mengejar BEP saja, nggak pergerakan naik 15 pips yang Anda butuhkan, melainkan 45 pips.

Jadi, jangan banget gampang terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa eksesif total budget jual/beli yang Bro/Sis perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, sebab bakal extra cepat dan simple dlm mengejar keuntungan.
AKUN FOREX PARSIAL Dr. Sutomo

AKUN FOREX PARSIAL Dr. Sutomo

AKUN FOREX PARSIAL Dr. Sutomo

LihatTutupKomentar