Senin, 22 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Deli Serdang
Saat Bapak/Ibu hendak mengangkat sebuah pialang berjangka (lebih populer dgn sebutan penghubung penjual forex), apakah yg pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk masing-masing jual/beli (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Alias kemampuan para analisnya dalam menyediakan studi valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kasus yang disebutkan di atas mungkin menjadi pertimbangan Anda. Idealnya, Bro/Sis benar-benar kudu memperoleh semua soal tsb dari pialang alternatif Anda. Mau tetapi tersangkut ongkos yang butuh dikeluarkan bakal memperbuat transaksi, apakah Agan bersungguh-sungguh bahwa agency alternatif Anda udah menerimakan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Deli Serdang
Tanpa Hanya Spread
Kebanyakan pemain mengira-ngira bahwa spread yang rendah yakni salah satu ciri penghubung yg baik. Nggak sepenuhnya salah.
Kenyataannya spread yang kecil biasanya ekstra diminati krn beda nilai yg butuh Bapak/Ibu “kejar” buat minimum menerima status break event point (BEP) bakal transaksi Bapak/Ibu mo menjadi extra kecil.
Sebagai contoh, kalo Boss melakukan jual/beli buy EUR/USD di price 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga jual/beli tersebut mo dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Anda bakal mendapatkan floating rugi sebesar spread yang berlaku masa itu, ialah minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Boss tinggal menunggui harga naik sejauh 15 pips saja utk memperoleh iklim impas (BEP).
Hendak berlainan ceritanya jika spread yang berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Jurangan buy di value 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), maka Bapak/Ibu usah menunggu harga naik minimum sejauh 25 pips utk mampu BEP.
Apakah Bro/Sis berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Deli Serdang
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread tidak satu-satunya perihal yang wajib kita cermati.
Krusial diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam perkara ini mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan budget atas setiap transaksi yg dilakukan. Anggaran itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini seperti “upah” yang harus Jurangan kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan jual/beli Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yakni bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Pembaca (termasuk selagi Bapak/Ibu memperbuat mata uang trading) hendak diteruskan ke salah satu atau ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Boss mesti ekstra cermat. Mengapa?
Karna komisi juga merupakan salah satu parameter biaya jual/beli yang Pembaca lakukan. Dgn demikian, aneka tips menghitung anggaran transaksi adalah:
Bujet Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yg Lebih Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Pialang A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread utk quote berserta lima desimal. Bila di quote empat desimal, ini lazimnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan yaitu $3per/lot.
Katakanlah Kamu menjalankan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu bermakna biaya jual/beli Anda saat itu yaitu 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Bro/Sis yakni sebesar $45.
Berikut demikian, bakal mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan kelewat simple terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa ekstra total uang jual/beli yang Bapak/Ibu perlukan. Makin Lama murah, lama kelamaan baik, sebab akan extra cepat beserta nggak ribet dalam mengejar keuntungan.
