Sabtu, 13 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Buranga
Tempo Bro/Sis hendak menyeleksi sebuah penghubung berjangka (lebih populer berikut sebutan makelar forex), apakah yg pertama kali Bapak/Ibu lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yg dibebankan utk masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Dgn Kata Lain kemampuan para analisnya dalam menyediakan analisa valuta asing trading?
Salah satu (atau mungkin semua) problem yg disebutkan di atas mungkin mengubah penilaian Anda. Idealnya, Bapak/Ibu memang perlu memperoleh semua masalah tsb dari agency pilihan Anda. Mo tetapi tersangkut anggaran yg kudu dikeluarkan utk melakukan transaksi, apakah Bro/Sis pasti bahwa agency opsi Pembaca udah menyampaikan biaya yg termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Buranga
Tidak Hanya Spread
Kebanyakan pemain memperkirakan bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri pialang yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yg kecil rata-rata extra dipilih karna kacek nilai yang butuh Kamu “kejar” untuk minimum menemukan suasana break event point (BEP) buat transaksi Bro/Sis hendak menjelma lebih kecil.
Sebagai contoh, kalo Bro/Sis menjalankan transaksi buy EUR/USD di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu transaksi tersebut mau dieksekusi di nilai 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Kamu mo menjumpai floating loss sebesar spread yang berlaku waktu itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menunggu price naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh kondisi impas (BEP).
Hendak nggak sama ceritanya k'lo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Bro/Sis buy di harga 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), dan sampai-sampai Anda kudu menunggui price naik minim sejauh 25 pips untuk mampu BEP.
Apakah Jurangan berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Buranga
Lihat Juga Komisi
Masalahnya merupakan spread nggak satu-satunya ihwal yg perlu kita cermati.
Penting diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi dengan cara legal di Indonesia (dalam problem ini menemukan pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) bisa dipastikan membebankan bujet atas setiap jual/beli yang dilakukan. Bujet itu disebut dgn “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yang harus Agan kepada calo atas jasanya mengantarkan transaksi Anda ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dgn kata lain Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu yakni bursa berjangka yang formal beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Anda (termasuk pada waktu Agan mengerjakan foreign exchange trading) mo diteruskan ke salah satu dengan kata lain ke 2 bursa tersebut.
Di sinilah Boss harus lebih cermat. Mengapa?
Krn komisi juga ialah salah satu parameter ongkos jual/beli yang Bro/Sis lakukan. Berserta demikian, aneka tips menghitung budget jual/beli adalah:
Dana Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat cth berserta ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread utk quote dgn lima desimal. Kalau di quote empat desimal, ini umumnya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan adalah $3per/lot.
Katakanlah Bapak/Ibu mengerjakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), lalu itu berarti biaya jual/beli Bro/Sis saat itu ialah 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Pembaca yaitu sebesar $45.
Berserta demikian, utk mengejar BEP saja, enggak pergerakan naik 15 pips yg Pembaca butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan terlalu efisien terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa lbh dr standar total dana transaksi yg Pembaca perlukan. Lama Kelamaan murah, lama kelamaan baik, sebab hendak lebih cepat serta nggak ribet dalam mengejar keuntungan.
