Senin, 29 Februari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Barito Kuala
Ketika Boss hendak memisah-misahkan sebuah calo berjangka (lebih populer berserta sebutan penghubung penjual forex), apakah yg nomor satu kali Bro/Sis lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan utk masing-masing transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Berikut Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) persoalan yang disebutkan di atas mungkin menjelma pertimbangan Anda. Idealnya, Boss memang kudu menemukan semua ihwal tsb dari pialang alternatif Anda. Mau tapi terkait dana yang harus dikeluarkan untuk menjalankan transaksi, apakah Agan yakin bahwa broker opsi Kamu sudah mengasung dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Barito Kuala
Tak Hanya Spread
Kebanyakan pemain beranggapan bahwa spread yang rendah merupakan salah satu ciri pialang yg baik. Tak sepenuhnya salah.
Sebenarnya spread yang kecil lazimnya lebih disukai sebab tikai saldo value yg usah Bro/Sis “kejar” buat minimum menemukan status break event point (BEP) bakal jual/beli Pembaca mo merubah lebih kecil.
Sebagai contoh, kalau Agan memperbuat jual/beli buy EUR/USD di harga 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga transaksi tersebut akan dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada waktu itu juga Bapak/Ibu mau mendapatkan floating kerugian sebesar spread yg berlaku masa itu, yaitu minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Bro/Sis tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja bagi memperoleh iklim impas (BEP).
Akan nggak sama ceritanya jika spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Tempo Jurangan buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), hingga Kamu perlu menunggu harga naik minim sejauh 25 pips bakal sanggup BEP.
Apakah Bapak/Ibu berpikiran serupa itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Barito Kuala
Lihat Juga Komisi
Masalahnya yaitu spread nggak satu-satunya perkara yang kudu kita cermati.
Serius diketahui bahwa semua agency berjangka yang beroperasi scr legal di Indonesia (dalam soal ini mendapatkan pangestu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dapat dipastikan membebankan dana atas masing-masing jual/beli yang dilakukan. Uang itu disebut dengan “komisi”.
Komisi ini metafor “upah” yang usah Agan kepada penghubung pedagang atas jasanya mengantarkan transaksi Bro/Sis ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) alias Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Ke Dua bursa itu merupakan bursa berjangka yg legal beroperasi di Indonesia. Semua transaksi berjangka Jurangan (termasuk momen Anda menjalankan mata uang trading) mo diteruskan ke salah satu dengan kata lain kedua bursa tersebut.
Di sinilah Jurangan kudu lebih cermat. Mengapa?
Karna komisi juga merupakan salah satu parameter budget transaksi yg Bro/Sis lakukan. Dgn demikian, pola menghitung biaya transaksi adalah:
Ongkos Transaksi = Spread + Komisi
Mana Yang Ekstra Murah?
Coba lihat contoh berikut ini:
Makelar A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini yakni spread bakal quote dengan lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini rata-rata ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yg dibebankan yakni $3per/lot.
Katakanlah Pembaca menjalankan buy 1 lot di value 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), hingga itu bermakna uang jual/beli Pembaca wkt itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, budget jual/beli Agan adalah sebesar $45.
Berserta demikian, bakal mengejar BEP saja, tidak pergerakan naik 15 pips yang Kamu butuhkan, tetapi 45 pips.
Jadi, jangan terlalu tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yg ditawarkan. Cermati juga berapa besar total biaya transaksi yang Kamu perlukan. Semakin murah, makin lama baik, karna mau lbh cepat beserta sederhana dalam mengejar keuntungan.
