Jumat, 29 Januari 2016
AKUN FOREX PARSIAL Wonosari
Tempo Agan hendak menyeleksi sebuah calo berjangka (lebih populer berikut sebutan penghubung forex), apakah yang pertama kali Pembaca lihat? Apakah spread-nya? Apakah komisi yang dibebankan untuk setiap transaksi (makin murah makin bagus)? Apakah layanannya? Berikut Kata Lain kemampuan para analisnya dlm menyediakan analisa mata uang trading?
Salah satu (atau mungkin semua) kasus yang disebutkan di atas mungkin menjadi evaluasi Anda. Idealnya, Anda kenyataannya butuh mendapatkan semua soal tersebut dari agency opsi Anda. Akan tetapi terpaut ongkos yg usah dikeluarkan buat melaksanakan transaksi, apakah Boss yakin bahwa pialang pilihan Bapak/Ibu udah mengasung dana yang termurah?
AKUN FOREX PARSIAL Wonosari
Nggak Hanya Spread
Kebanyakan trader mengira-ngira bahwa spread yg rendah ialah salah satu ciri broker yang baik. Enggak sepenuhnya salah.
Benar-Benar spread yang kecil lazimnya extra diminati sebab sisa price yg wajib Kamu “kejar” utk minim menemukan keadaan break event point (BEP) untuk jual/beli Anda mau menjelma lbh kecil.
Sebagai contoh, kalau Pembaca melakukan jual/beli buy EUR/USD di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), dan sampai-sampai jual/beli tersebut mo dieksekusi di harga 1.14115 (harga Ask). Pada masa itu juga Bapak/Ibu bakal menerima floating loss sebesar spread yg berlaku masa itu, merupakan minus 15 pips (quote lima desimal). Artinya, Jurangan tinggal menanti harga naik sejauh 15 pips saja buat memperoleh situasi impas (BEP).
Akan berlainan ceritanya k'lo spread yg berlaku selebar – misalnya – 25 pips. Kala Pembaca buy di price 1.1410(Bid)/1.14125 (Ask), lalu Boss harus menunggui nilai naik minimal sejauh 25 pips untuk dapat BEP.
Apakah Anda berpikiran sebagaimana itu? Mari kita pikir lagi.
AKUN FOREX PARSIAL Wonosari
Lihat Juga Komisi
Masalahnya ialah spread tanpa satu-satunya perkara yang perlu kita cermati.
Serius diketahui bahwa semua penghubung pedagang berjangka yg beroperasi secara legal di Indonesia (dalam persoalan ini menemukan per-kenan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sanggup dipastikan membebankan anggaran atas tiap transaksi yang dilakukan. Uang itu dikenal dengan dgn “komisi”.
Komisi ini permisalan “upah” yang usah Boss kepada broker atas jasanya mengantarkan transaksi Agan ke bursa berjangka, entah itu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Kedua bursa itu adalah bursa berjangka yang sah beroperasi di Indonesia. Semua jual/beli berjangka Bapak/Ibu (termasuk momen Kamu mengerjakan valuta asing trading) mo diteruskan ke salah satu dgn kata lain ke dua bursa tersebut.
Di sinilah Pembaca butuh ekstra cermat. Mengapa?
Sebab komisi juga yaitu salah satu parameter bujet jual/beli yg Anda lakukan. Dgn demikian, pola menghitung anggaran jual/beli adalah:
Anggaran Jual/Beli = Spread + Komisi
Mana Yang Lbh Murah?
Coba lihat example dengan ini:
Penghubung Penjual A menetapkan spread sebesar 15 pips. Ingat ini merupakan spread bagi quote berserta lima desimal. Kalo di quote empat desimal, ini biasanya ditulis 1.5 (satu koma lima) pips. Komisi yang dibebankan ialah $3per/lot.
Katakanlah Bro/Sis mengerjakan buy 1 lot di nilai 1.1410(Bid)/1.14115 (Ask), maka itu berarti ongkos jual/beli Kamu masa itu adalah 15 pips ditambah $30. Artinya, bujet jual/beli Kamu adalah sebesar $45.
Berserta demikian, buat mengejar BEP saja, tak pergerakan naik 15 pips yg Anda butuhkan, melainkan 45 pips.
Jadi, jangan kelewat tdk ribet terpesona pada rendahnya spread yang ditawarkan. Cermati juga berapa extra total budget transaksi yang Kamu perlukan. Makin Lama murah, makin lama baik, karena mau lebih cepat dengan simple dalam mengejar keuntungan.
